109. Anak haram

1377 Words

Tatapan kebencian atau tatapan mengasihani, dua jenis tatapan yang kerap dilihat Bening saat seseorang akhirnya mengetahui sebagian kecil kisah hidupnya. Bening tidak butuh dikasihani, ia hanya butuh teman dimana ia bisa menceritakan segala keluh kesahnya. Tatapan itu kembali terlihat dari lelaki yang berdiri di hadapannya. Davin, ia datang membawa obat untuknya. “Lo tau rumah gue darimana?” Davin tidak mengunjungi Bening di rumah Ibu, tapi di rumah yang benar-benar ditempatinya. “Dari ibu.” Bening terkekeh. “Nggak mungkin Ibu kasih tau, dia orangnya bisa dipercaya banget.” Tidak ada alasan untuk mengelak lagi, pasalnya Davin sudah berada di depan rumahnya. Rumah yang selama ini disembunyikannya. “Lo pernah bilang nggak suka cewek miskin, kan?” Sindiran Bening. “Sekarang g

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD