“Siapa itu?!” Bening terkejut saat mendengar suara ketukan dari arah luar jendela. Suaranya tidak terlalu nyaring tapi berulang terdengar. Tidak mungkin itu suara binatang atau suara pohon, sebab kamarnya berada di lantai dua, dimana kemungkinan pohon atau binatang menimbulkan suara-suara itu. Bening waspada, bisa saja penjahat yang hendak mencuri atau hantu. Tapi daripada hantu yang sering digambarkan menyeramkan, jauh lebih menyeramkan manusia yang memiliki hati iblis. Bening mengambil apapun yang bisa digunakan untuk memukul atau mengusir sesuatu di luar balkon kamarnya. Bening memilih vas bunga yang ada di dekatnya. Ia berjalan perlahan menuju kaca jendela. Sangat hati-hati agar tidak menimbulkan suara, Bening membuka kaca jendela dan saat melihat bayangan seseorang di luar sana t

