103. Davin 9

1260 Words

Bening selalu tersenyum ceria saat mendatangi tempat tinggal ibunya. Iya, tempat tinggal baru yang telah ditempatinya selama beberapa tahun terakhir. Bening tidak lagi menangis seperti beberapa tahun lalu, ia berusaha untuk tidak mempertontonkan kesedihan di depan ibunya. Tempat tinggal ibu sama sepinya dengan tempat tinggalnya, pemandangan yang sangat indah dan sejuk di siang hari tapi akan berbanding terbalik saat malam harinya. Oleh karena itu Bening tidak lagi mengeluh saat ia tidak memiliki teman atau lebih tepatnya tidak ada teman yang mau menemani. Ibu pun sendirian bukan? “Hai Ibuku yang paling cantik sedunia.” Bening membawa sebuket mawar merah dan menaruhnya di tengah pusara sang ibu. Iya, rumah ibu adalah rumah dimana wanita itu beristirahat untuk selamanya. Tidak ada

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD