Keinginan Izza untuk membawa Briona pulang ternyata tak berakhir sampai disitu. Sesampainya dirumah Andrew pun Izza masih terus menerus mengungkit keinginannya pada Briona. Mereka sampai bertengkar saat tengah malam. Kegalauan Izza membuat ucapannya melebar kemana-mana. “Kenapa sih kamu takut banget untuk berpisah dengan Andrew?!” tanya Izza kesal karena Briona seolah memiliki banyak alasan untuk tak ikut kembali bersamanya. “Siapa yang takut mas?! Tak ada yang bilang begitu! Tapi tak bisa kamu pungkiri kalau mas Andrew banyak membantuku mengurus Joana! Aku bicara begini bukan berarti mengungkit dan membandingkan peranmu sebagai ayah dengan mas Andrew, aku tahu dan mencoba mengerti keadaan dirimu! Aku hanya takut kembali ke Jakarta karena keluargamu, mas! Keluargamu! Apalagi ada mbak Li

