Bab 32. Kecewa Mia

1015 Words

Mia menurut saja, tidak mau berdebat. Dia mengambil kembali tas-tasnya dan melangkah menuju sekat ruang yang ditunjuk, lalu duduk dan kembali berbenah. Dia mengingat pesan Ihsan yang mau membantunya mendisain ruangan untuknya agar lebih nyaman. Dia pun mencoba menghubungi calon mertuanya itu. “Iya, Om, sampai ketemu nanti, oh ya udah, maaf ganggu Om pagi-pagi. Iya … bye, Om Ihsaaan.” Mia langsung mematikan ponselnya dan tidak jadi menghubungi Ihsan, mendengar Sara yang pagi-pagi sudah menghubungi calon mertuanya sambil berjalan. Heran, Sara yang sudah berani menyapa Om di tempat kerja, padahal Ihsan sendiri melarangnya. Sara melirik sinis ke Mia yang sedang menyalakan komputernya, dia pun masuk ke dalam ruang sekatnya yang nyaman, yang sedikit berjauhan dari posisi Mia. Mia menelan lu

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD