Rasa Syukur Selena.

1509 Words

"Ada kiriman bunga dari seseorang!" Adnan meletakan bunga di atas mejaku. Ku lihat laki laki itu berwajah muram. Aku tahu kalau dia memang sedang badmood. "Dari siapa?" tanya ku padanya. "Aku enggak tahu." jawab Adnan cuek. "Mungkin penggemar mu." sinis nya. "Terima kasih, adnan." ujarku. "Ok, mereka tahu sekali kalau kamu itu janda muda yang baru saja kehilangan suaminya. Mungkin akan lebih baik, kalau kamu hati hati saat memilih mereka." "AKu enggak berniat memilih mereka, adnan." "Oh, baguslah. Mereka juga mungkin hanya ingin mengambil harta kamu saja, sepertinya." "Aku hanya ingin mengurus Artika dan Alia saja. " "Aku pikir, kita sudah tua dan seharusnya mencari pendamping hidup. Tapi aku enggak tahu perempuan seperti apa yang akan menemaniku. Karena ... enggak semua pere

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD