"Laki laki itu sepertinya mengincar kamu." Adnan terus saja bersungut sungut. aku hanya menanggapinya dengan diam seraya menyuapi Alia. Oh, iya. Aku kembali memanggil Adnan, karena aku ingin dia kembali kerja. aku merasa bahwa kehadiran Adnan memang sangat membantu Artika. Selain itu, Adnan adalah staf terlama bersama ines. Itu yang aku tahu dari Ranvier. "Sudah lah, kamu akhir akhir ini bawel sekali. Aku juga enggak masalah kalau dia mau dekati alia." "Jadi kamu mau menjalin hubungan dengannya?" "Oh, bukan seperti itu Adnan, AKu hanya membiarkan ia memperhatikan alia, karena ia memang Dokter pribadinya Alia. AKu sungguh enggak memikirkan hal lainnya lagi. Kamu tolong jangan salah paham." "Enggak apa apa sih, kalau kamu mau menjalin hubungan sama dia. Aku tahu, aku ini hanya lah se

