Di usia kehamilan yang ke empat bulan, Jelita dan Oliver akhirnya berangkat ke Inggris diantar Viona dan Nikolas ke Bandara.
Nikolas terus menciumi Damian sambil menggendongnya. Terlihat tidak terlalu rela berpisah dengan bocah menggemaskan yang selalu membuatnya gemas itu. Viona menangis lama dalam pelukan Jelita. Dua orang itu akhirnya tidak lagi peduli dengan kepergian Adeline lagi.
"Pokoknya di dunia ini, cuma kamu putri mama. Dan sampai kapanpun mama akan terus mendoakan kamu hidup bahagia. Mama tidak akan pernah melupakan kamu." Ucap Viona sambil menghapus air mata di pipi Jelita.
"Sampai kapanpun kamu akan selalu jadi adik perempuan yang aku sayangi Ta. Kamu memperlakukan kami lebih mirip seperti keluarga dibanding orang yang benar-benar keluarga kami." Nikolas juga mengatakan h
