MRS. PRAMUDYA

1313 Words

Hanum benar-benar tidak bisa tidur, air matanya mengalir terus membasahi pipinya. Ia sendiri merasa heran, kenapa ia bisa seperti ini, sebelumnya ia tidak pernah berpikiran buruk pada orang lain. "Mi, ada apa? Lebih baik Mami jujur sama Papi" Pram kembali berusaha membujuknya, karena ia merasa suasana diantara mereka yang terasa aneh dan lain dari biasanya. "Kalau Papi ada salah, tolong katakan apa salahnya Papi. Kalau Mami ingin sesuatu, katakan saja, Papi akan berusaha memenuhi keinginan Mami" bujuk Pram, diusapnya perlahan lengan Hanum. Hanum menggigit bibir bawahnya, lalu memejamkan mata dan menarik pelan napasnya. "Pi" "Ya" "Mami, Mami, entah kenapa perasaan Mami tidak enak" "Tidak enak bagaimana? Apa yang membuat perasaan Mami tidak enak?" "Enghh...mungkin ini terlalu berlebih

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD