“Dia pasti tidak akan menggoda kamu jika kamu tak memiliki aura itu, Sat! Kamu berpengalaman untuk berkhianat dan tentu hal itu bisa dirasakan oleh perempuan pengkhianat juga!” ucap Nirmala penuh kemarahan tetapi terdengar pilu.
“Maafin Satria, Mi. Satria benar-benar menyesal dan tak akan melakukannya lagi, apalagi pada Elora. Nggak Mi… itu sudah masa lalu,” ucap Satria kembali bersimpuh di depan Nirmala yang terduduk lemas sambil menangis.
“Kamu tak pernah tahu betapa luka pengkhianatan itu tak akan pernah sembuh sampai kapanpun Sat! Kamu tak pernah tahu rasanya merasa down dan seolah tak berarti ketika tak lagi dicintai! Mami benar-benar takut kamu akan kembali melakukannya dan menyakiti Elora!”
“Mi! Demi Allah, Satria berjanji untuk setia pada Elora Mi … Maafkan Satria Mi … Satria t
