Bab 23. Pertemuan Keluarga

1630 Words

“Miii, anak bujang lusuhnya pulang nihhh…,” ucap Elora setengah berteriak ketika membukakan pintu rumahnya dan melihat Erlan sang adik yang masih berkuliah di Yogya berada didepan pintu. Disebut bujang lusuh, Erlan tampak acuh. Sambil berjalan masuk ia segera berbisik ditelinga Elora. “Iya mi, anaknya yang satu bujang lusuh, yang satu lagi ani-ani,” ejek Erlan ditelinga Elora sebelum ia berlari menuju kamar tidurnya. Tentu saja Elora bereaksi mendengar ucapan Erlan, ia pun segera mengejar Erlan sampai ke kamar adiknya lalu mencubit bibir Erlan sampai adiknya meringis kesakitan. “Enak aja ani-ani!” “Gimana aku gak curiga kamu ani-ani …. Sebelum putus sama mas Satria , mbak tuh gampang banget ngasih duit dan nawarin aku apapun. ‘Kamu mau apa dek? Butuh apa dek? Mbak kasih’,” ejek E

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD