156. Kenapa?

1225 Words

Kenrich yang tidak sabar, akhirnya bertanya pada dua karyawan wanita yang sedang bergosip tersebut. “Apa maksud kalian duda? Apa saya sudah pernah menikah?” Dua karyawati itu gelagapan, tidak tahu kalau bosnya mendengar apa yang mereka bicarakan. “Ah, itu, Pak. Saya, saya ....” “Tolong jawab dengan jujur. Apa yang kalian tahu tentang masa lalu saya?” “Saya ... tidak tahu.” “Tapi kenapa kalian bisa bilang saya duda? Jelas kalian tahu banyak. Apalagi kalian karyawan lama di sini.” “Maaf, Pak.” “Kenapa? Apa kalian diancam orang tua saya untuk tidak memberi tahu tentang saya?” Mereka diam. Kenrich tersenyum masam. “Sudah saya duga. Sekarang tolong jujur. Jangan takut sama mereka.” “Tapi ....” “Jujur atau kalian akan saya pecat!” “Pak, jangan!” “Untuk itulah, tolong katakan yang k

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD