Special Untukmu Honey

1292 Words

Setibanya di Jakarta, Athar disambut dengan haru oleh keluarganya. Ibunya memeluknya erat sambil menangis, sementara adik-adiknya tampak tak percaya bahwa Athar yang selama ini dikabarkan hilang, kini kembali dalam keadaan sehat. Ayahnya menepuk bahu Athar dengan bangga, “Kamu kembali, Nak. Itu yang terpenting.” Dalam hitungan hari, keluarga besar Athar mengadakan acara syukuran sederhana di rumah utama mereka. Karpet merah digelar, masakan khas rumahan disajikan, dan para tetangga berdatangan untuk mengucapkan selamat. Zaozah dan anak-anak ikut hadir, dan menjadi pusat perhatian. “MasyaAllah, ini istri dan anak-anak Athar?” tanya seorang kerabat. Semua mata menoleh pada Zaozah yang mengenakan gamis sederhana dan berhijab lembut. Ia tersenyum sopan sambil menggandeng Azka, sementara bab

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD