bc

CEO WITH BENEFIT

book_age16+
8.5K
FOLLOW
121.8K
READ
goodgirl
independent
CEO
boss
drama
sweet
bxg
Writing Academy
like
intro-logo
Blurb

"And, do you wanna be my FWB?"

Raline mencengkram tas hitam dipangkuan nya, ah tidak yang benar saja, Friend With Benefit ? Raline harus merelakan semuanya untuk CEO kejam yang suka memberi pekerjaan di luar nalar dan sangat mencintai tepat waktu. Intinya, Raline sangat tidak menyukai nya !

Menolak ? Tentu saja Raline melakukan itu.

Namun Arbiaz tidak bisa menerima penolakan jenis apapun, semangat kerja yang tinggi dan kesederhanaan yang dimiliki Raline membuat Arbiaz membukan pintu mobilnya untuk Raline. Deretan model yang ditawarkan ibunya ? Lewat.

Suatu ketika kabar buruk mendatangi Raline, Ia menuju sebuah apartemen dan menekan tombol bel dan menunjukan wajahnya di depan kamera tempat bel pintu itu di tempel. Seorang laki - laki membukakan pintu untuk Raline .

"Kamu serius dengan ucapan kamu?"

"Yes sir."

Tetapi semua berubah menjadi rumit ketika Arbiaz tanpa disangka mengingikan lebih dari friend with benefit.

.

.

--------------------------------------------------------------------

halo selamat datang :D , jangan lupa klik love ya, btw fyi lebih enak & hemat sebelum baca download semua episode ++++diskon dari ovo.

selamat membaca :)

chap-preview
Free preview
1
Raline segera menaiki trans jakarta , suasana yang sangat berdesakan membuat siapapun yang menaiki ingin berteriak. Bayangkan saja bus ini hanya sepi di hari minggu dan hari lebaran , selain hari itu? Benar - benar terlebih muatan nya. Raline turun dari bus setelah dia sampai di halte taman anggrek , dengan langkah cepat ia menekan kartu e money nya ke pintu keluar dan segera menyebrang ke kantor di tempat nya bekerja. "Aduhh semoga ga telat dehhh " Memang , Raline belum pernah terlambat , hanya saja Raline ingin menghindar dari bos nya yang sangat menyebalkan Apakah bos itu tua? Tidak. Lalu? Masih sangat muda, umurnya saja baru 26 tahun Entahlah apa yang membuat Raline tidak suka, yang ia pikirkan jangan sampai bertemu dengan bos nya. "Aline ngapa lu? Kek orang kesetanan?" "Gapapa kok gw " "Mana mungkin, lu lari - larian gini " "Iya bri gw males ntar ketemu temen lu tuh" "Yaelah, udah sana absen cepetan" Abrio sedikit terkejut dengan tingkah laku Raline yang seperti dikejar setan, tetapi karena sudah menhetahui alasan nya, Abrio tidak asing. ****** "Aline lu mau makan siang gaaaa?" "Mau sih tapi gw masih ada kerjaan" "Yaudah lu mau gw beliin apaa?" "Gausah raa gw bawa bekel kokkk" "Yaudah gw makan sama brio yah , jangan lupa makan lu" "Iyea Araaa " Ara teman kantor Raline sekaligus penghuni kubikel sebrang Raline meninggalkan nya dan mengajak Abrio ke kantin yang berada di paling bawah gedung kantornya. "Aish gila ya emang CEO macam apa coba yang ngasih gw kerjaan beda dari karyawan yg laen" Raline mengecek segala data yang ada di atas kertas - kertas tebal , dan Raline sebari membuka kotak bekal nya. Hari ini Raline hanya membawa sayur kangkung dan telur cabai. Sederhana karna Raline hanya mementingkan gizi dan kenyang nya saja. "Ehm, Raline data - data yang saya berikan apa sudah semua kamu cek?" Raline yang sedang mengunyah makananya terpaksa menelan nya walau belum saatnya. Raline bangun dari kursinya dan menatap bos nya. "Maaf pa , sedikit lagi , tinggal data pemasukan saja" "Bagus" "Boleh saya duduk disini melihat dokumen yang sudah kamu cek?" "Silahkan pa" Bos Raline mengambil kursi tempat duduk Ara dan menyeretnya ke meja Raline, duduk tepat di sisi samping meja Raline. "Lanjutkan saja makan siangnya" "Baik pa" Raline melanjutkan makan siangnya dan mengecek segala data - data yang tersisa, pemasukan perusahaan yang terbilang wow. Arbiaz POV Gw melihat - lihat dokumen yang telah di periksa oleh Raline , hmm lumayan juga kerja seorang Raline, gw kira manusia yang sederhana ini kerja nya ga bener. Dan dari muka nya ternyata cantik gini ga males kerja nya, biasanya muka cantik tapi penipu. "Woy ngapain lu di meja Raline" Abrio mengagetkan Biaz "Menurut lu gw ngapain hah?" "Lu liat dong Raline ketakutan lu duduk disini" "Yaelah emang gw jurig?" "Nah bagus sadar" "Aish gila lu ya jangan sampe gw motong gaji lu " "Ya jangan dong, gw kan mau kawin" "Kawin kawin, gak ... Gw dulu lah yang kawin" "Apaan sih lu bedua ngomongin kawin jam istirahat udah beres" Pecah Ara "Iyee iyee " Arbiaz pun mengalah "Jangan sampe gw bilangin tante Nayla lu" "IYA ARA GW PERGI , Raline kalau sudah selesai tolong bawa ke ruangan saya ya" "Baik pa" ***** "Akhirnya selesai jugaa " Raline meregangkan tangannya keatas dan kepalanya , Raline segera mengecek jam di tangannya Jam 3.30 "Wah gila tar sejam lagi balikk yassh" "Line , jangan lupa ke ruangannya pa Biaz" "Oh iyaa , sippp makasiii Ara kuhh " **** Raline pergi ke toilet didekat kubikel kubikel kantor, ia merapikan baju dan rambut nya , ya Raline memang acak - acak an bila sedang bekerja , bahkan Abrio terkadang mengatain nya Gembel rajin, dikarenakan rambutnya yang acak - acakan ketika bekerja. Raline mengambil setumpuk dokumen nya , dan berjalan ke arah ruangan Arbiaz , Raline menemui sekretaris pribadi Arbiaz, Olivie untuk mengecek apakah ada tamu di dalam ruangan Arbiaz. "Ol, ada agenda ga pa biaz? Mau anter dokumen nih" "Bentar diliat dulu yah" "Hmmm ga ada kok , udah semua agenda penting nya dia kosong sampe pulang" "Okee gw masuk yaaa" "Iyah qerja lembur bagai qudha" Raline masuk ke dalam ruangan Arbiaz , Olivie menutup pintu ruangan nya kembali. "Permisi ,pa Arbiaz, saya mau mengantarkan dokumen yang sudah saya cek " "Oh,masuk sini " "Hmm ini sudah, ini sudah, ini juga , okay " "Oh iya sebentar ada satu lagi" Arbiaz mengambil sebuah map dari rak , dan menyerahkan map itu kepada Raline diatas meja nya. "Saya mau ini kamu kerjakam di rumah karena besok mau saya pakai presentasi di jam 2 siang, saya harap kamu besok lagi sudah menaruh nya di meja saya" "Ohh okay baik pa" Arbiaz bangun dari tempat duduknya berjalan ke tempat duduk Raline, mendekati wajah Raline "Malam ini saya mau konfirmasi nya melalui whatsaap" Dan Arbiaz mengizinkan Raline pergi . . . . to be continue. . . hello ! selamat datang di cerita iniii.. jangan lupa tekan love untuk menambah ke library. boleh visit ig ku : @indianaaa12 klik Highlight Cast novel Online untuk melihat cast. tapi kalau punya bayangan sendiri gapapa kok HEHE selamat membacaaaa ♡♡♡

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Aku ingin menikahi ibuku,Annisa

read
50.5K
bc

Marriage Agreement

read
590.3K
bc

The Ensnared by Love

read
103.6K
bc

Mas DokterKu

read
238.5K
bc

Akara's Love Story

read
257.6K
bc

Beautiful Madness (Indonesia)

read
221.0K
bc

Bukan Cinta Pertama

read
51.9K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook