Tepat dua puluh hari. Memang tidak sepenuhnya Ririn kesal dengan kehadiran Iksan, kadang dia mau ngobrol tapi Iksan tidak boleh dekat - dekat, apalagi kalau habis mandi atau pulang terbang. Wangi sabun atau parfum Iksan yang sudah bercampur keringatnya membuat Ririn mual, padahal kalau dalam keadaan normal Ririn suka terhanyut dengan aroma suaminya dalam keadaan apapun. Pokoknya apa yang dulu tidak masalah, sekarang jadi masalah.
Hari ini mereka akan pergi double date dengan Randy dan Celine. Janji ini tidak bisa dibatalkan karena akan sulit lagi mencari jadwal penggantinya lagi, ini saja janjian hampir tiga minggu yang lalu baru bisa ketemu.
Kalau sore menjelang malam kondisi Ririn jauh lebih membaik, dia bisa makan walaupun tetap memilih sesuai yang ada di pikirannya, tapi memang kalau
