24. Ada Kalanya Tegas Itu di Butuhkan

1077 Words

Matteo tersentak kecil, tidak menyangka jawaban sejujur itu keluar dari bibir mungil putranya. Sebelum sempat berkata apa pun, Alessio mulai menggeliat di gendongannya, memberontak kecil sambil menatap ayahnya dengan mata berkaca."Turunkan Ale!" serunya. Matteo, yang tidak ingin membuat putranya menangis, akhirnya menurunkannya perlahan. Baru saja kaki kecil itu menyentuh lantai, Alessio langsung menatap Matteo dengan wajah serius, namun sedetik kemudian, ekspresi itu berubah drastis menjadi kekesalan polos yang lucu. "Mommy!" teriak Alessio keras, berlari ke arah dapur di mana Ophelia sedang menyiapkan sarapan. "Ayo kita cari Daddy baru! Daddy Matteo kasih ke hiu saja!"Suara langkah kecilnya bergema di lantai marmer, diiringi suara Matteo yang spontan menahan tawa pahit di belakangnya.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD