"Apa ini, Yas?" Tangan Mahesa bergetar. Matanya terbelalak membaca tulisan yang tertera pada kertas di tangannya. "Silakan Mas baca." Yasmin berusaha untuk tetap tenang dan bersiap andai reaksi Mahesa akan berlebihan. "Surat pembatalan pernikahan. Apa maksudnya ini?" Tatapan Mahesa berubah nyalang. "Ya. Aku memang diam-diam kembali mengajukan gugatan. Tapi karena selama pernikahan kita Mas Hesa tidak pernah menyentuhku, gugatan itu berubah jadi pengajuan pembatalan pernikahan. Sekarang, statusku bukan istri Mas Hesa lagi." "Tidak!" Mahesa berteriak. Diremasnya kertas tersebut dan melemparnya asal. Sedangkan Gayatri yang mendengar teriakan suaminya, tergopoh keluar kamar untuk mengetahui apa yang terjadi. "Ada apa, Mas?" tanyanya khawatir. "Kamu istriku dan selamanya tetap menj

