"Yas ...." Gayatri merentangkan tangan. Menyambut kedatangan kakak madunya yang baru saja masuk ke ruang rawat bersama Mahesa. "Bagaimana kondisimu? Sudah baikan?" Yasmin memeluk Gayatri. "Alhamdulilah, sudah." "Selamat, ya. Akhirnya kamu menjadi seorang ibu. Aku gak sabar mau melihat anakmu. Sudah kamu kasih nama?" Gayatri tersenyum dan mengangguk. Melirik sekilas pada Mahesa yang sedang memperhatikan interaksi kedua istrinya. Namun, ada yang berbeda dari Mahesa. Wajah suaminya tersebut nampak sendu dan tidak b*******h. "Sudah. Mas Hesa yang kasih nama. Putri Almahira. Gimana? Bagus, kan?" "Bagus sekali." Yasmin mengusap pipi sahabatnya yang mulai basah. "Kenapa nangis, hmm?" Gayatri menggenggam tangan Yasmin. "Aku menangis karena bahagia. Meski orang tuaku sudah tidak ada, tap

