Jangan Takut

1063 Words

Selena terbangun dari tidurnya. Sebuah dentuman keras dirasakan oleh Selena di kepalanya. Pintu ruangan inap Selena terbuka. Menampilkan Calvin yang berjalan bersama dengan Maya. Selena menggeleng. “Kenapa kalian di sini hah? Untuk apa kalian di sini?” tanya Selena berteriak, merasa cemas menatap dua orang yang berjalan mendekatinya. “Hahahaa. Kenapa kau takut? Kau tidak akan bisa bebas dengan mudah dari kami Selena! p*****r! Kau wanita pelacur.” Hinaan itu di dengar oleh Selena, sambil menutup kupingnya. Menggeleng tidak mau mendengar apa yang dikatakan oleh Maya padanya. “Kau itu memang jalang! Kau telah menjual tubuhmu? Berapa kau menjual tubuhmu?” tanya Calvin, menarik rambut Selena ke belakang. Selena merasakan sakit ketika rambutnya ditarik oleh Calvin. “Wajahmu memang cantik.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD