Dengan mata yang masih terbuka, Ariana menatap langit-langit kamar yang remang. Malam ini, tidur adalah kemewahan yang tak bisa diraih. Kepalanya terasa berjejal dan bising, dipenuhi rekaman peristiwa badai yang menerpa hidupnya.
Semuanya berawal dari Haniel. Pria yang dicintainya, mentor yang dihormatinya di rumah sakit tempatnya magang dan kini ayah dari janin dalam kandungannya. Seorang lelaki beristri yang berjanji akan bercerai.
Namun, janji itu kini hancur berantakan oleh sebuah video yang dikirim Grace, sang istri. Video yang dengan getir memperlihatkan betapa hangatnya ritual cinta mereka, diiringi pesan dingin yang meminta Ariana mengakhiri affair-nya dengan sang suami. Video yang telihat jelas diawal namun sengaja di blur di detik bagian vulg4r itu seperti pisau yang mengoyak
