Si Pelayan

1092 Words

Setelah selesai dari acara mandi, Citra keluar dengan balutan jas handuk dan duduk di kasur yang sangat empuk tersebut. Ia mengusap permukaan selimut yang juga sangat lembut itu. Tanpa sadar ia keasikan bermain dengan selimut tebal itu dan lupa untuk berpakaian. Tok tok tok! "Nyonya, anda diminta untuk segera turun." Suara pelayan yang sama terdengar dari luar kamar. Citra membuka matanya, "Astaga aku lupa!" "Iya-iya, tunggu lima menit!" Ia turun dari ranjang dan membuka kloset pakaian yang sangat besar itu. Astaga, banyak sekali deretan pakaian dalam berbagai jenis dan warna. Bahkan mungkin Citra bisa menghemat gajinya selama satu tahun karena semua bajunya sudah cukup di sini. Ia tak punya waktu banyak, Citra mengambil atasan panjang berwarna putih dan celana longgar yang terlihat ge

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD