Yang Tidak Clarissa Rencanakan

2144 Words

Penerbangan menuju Seoul berjalan mulus malam itu. Di kursi pilot, Bian bersandar sambil menatap jendela yang menampilkan hamparan langit biru keperakan. Lampu kabin redup, sebagian penumpang pesawat sudah tertidur, sementara ia dan crew lainnya tetap terjaga, makanya setiap setelah mendarat di Seoul, mereka akan beristirahat dulu untuk membalas tidur yang kurang malam ini, dan saat makan siang baru pergi. Pesawat mendarat di Incheon, saat subuh, udara terasa menusuk, ini masih autumn tapi sudah rasa winter, apalagi angin cukup kencang. untung saja overcoat yang mereka pakai cukup tebal untuk menahan udara dingin. Siangnya matahari bersinar cerah walaupun menurut ramalan cuaca akan turun hujan malam hari nanti. Sebagian kru memutuskan untuk jalan - jalan ke Myeongdong, Bian ikut, walau

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD