Bungkam

2743 Words

Pagi itu udara terasa hangat dan lembap. Di halaman belakang rumah besar keluarga Clarissa, suara langkah treadmill berpadu dengan desiran lembut dedaunan yang bergoyang diterpa angin. Mama Safira sedang berolahraga ringan seperti biasanya rambutnya dikuncir rapi, earphone terpasang di telinga, matanya sesekali melirik ke arah taman kecil yang tertata rapi di sisi kolam. Namun ketenangan itu buyar ketika salah satu asisten rumah tangganya, Sari, muncul dari arah pintu belakang dengan langkah ragu-ragu. Wajahnya tampak gugup, kedua tangannya menggenggam sesuatu yang dibungkus tisu. "Bu…" panggilnya pelan, nyaris tak terdengar di tengah suara treadmill yang masih berputar. Mama Safira menurunkan kecepatan alatnya, lalu melepas earphone. "Ada apa, Sari? Kenapa mukanya begitu?" Sari menela

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD