“Obatnya udah di minum, Bi?” tanya Bee pelan membuat Akbi terkesiap, ia lalu memejamkan mata lebih dalam agar tidak tertangkap basah oleh Bee karena sedang memandangi wajah cantiknya. “Udah,” balas Akbi datar. “Masih sakit kepalanya?” tanya Bee lagi membuat Akbi berpikir. Bila ia menjawab sudah tidak sakit, ada kemungkinan Bee akan memintanya pergi dari pangkuan perempuan itu sementara ia sedang menikmati tangan mungil Bee memijat kepalanya lembut. Dan posisi seperti ini sungguh nyaman dirasakan Akbi, ia masih ingin berlama-lama di atas pangkuan istrinya. “Masih,” akhirnya Akbi menjawab. “Mau ke dokter?” tanya Bee lagi. Akbi menjadi terganggu dengan kecerewetan Bee tapi ia masih sadar bila semua pertanyaan itu adalah suatu bentuk perhatian. “Cerewet banget sih, Bee!” cetus Akbi mem

