"Aku tidak hamil," ucap Calista yang membuat Tasya melotot. "Cal, jangan bercanda!" Pekik Tasya yang bahkan nyaris berteriak. Calista hanya diam saja namun menghapus air matanya. "Aku terpaksa melakukannya, jika tidak begini, Sean tidak akan menikahiku secepatnya," ucap Calista menahan sesak di da danya. "Tapi ini adalah masalah yang besar, Cal, Sean akan murka jika tau." Ucap Tasya yang ikut takut sendiri. "Aku terpaksa saat mendengar Sean dan teman-temannya membicarakan Vera waktu itu di markas." Ucap Calista. Flashback on "Haus sekali." Gumam Calista yang terbangun dari tidurnya, dia melihat air di kamar Sean tidak ada yang akhirnya dia keluar dari kamarnya. Namun saat ingin berjalan lebih jauh, Calista mendengar pembicaraan Sean dengan teman-temannya karena menyebut nama Vera. D

