bc

Mengejar cinta bukan penggemarku

book_age12+
1.0K
FOLLOW
4.8K
READ
others
others
goodgirl
sweet
bxg
first love
friendship
like
intro-logo
Blurb

Samudra, salah satu anggota boy group terkenal yang sedang di gandrungi banyak remaja harus bertemu dengan nayla di gadis kudet yang sama sekali tidak tahu tentang dirinya dan group nya. Pertemuan pertama mereka yang terkesan kurang baik membuat mereka terus bertengkar setiap kali bertemu

chap-preview
Free preview
Chapter 1
Suara teriakan para penggemar menggema disebuah studio tat kala sebuah boy group tampil disalah satu stasiun televisi. The Seven dream, boygroup yang saat ini sedang naik daun. Popularitas mereka dikenal tak hanya di indonesia melainkan sampai manca negara. Group yang beranggotakan Samudra, Juna, Jimmy, Rama, June, Aditya dan bagus itu kini menjadi satu-satu nya group yang tengah populer .tidak hanya di kalangan remaja, namun mereka juga sangat populer di kalangan orang dewasa dan juga lansia. ,,,,, Seorang gadis sedang sibuk dengan beberapa adonan kue di tangannya. Tangan mungil nya dengan cekatan membuat kue dengan berbagai jenis dan bentuk. "Seharusnya kamu ikut temanmu pergi tadi pagi," ucap seorang wanita paruh baya yang tak lain adalah ibu ayu, ibu kandung gadis itu. "Apa kamu tak bosan setiap hari berkutat dengan kue dan makanan? apa kamu tak ingin seperti gadis lainnya yang bermain bersama teman-teman mereka?" Gadis yang sedang dinasehati oleh ibunya itu menghentikan aktifitas nya membuat kue. "Nayla lebih baik disini membantu iby daripada harus ikut sina menonton pria-pria berjoget sambil berteriak-teriak memanggil nama mereka. Lagi pula itu juga tidak gratis, hanya membeli tiket yang harganya cukup mahal. Daripada menghamburkan uang hanya untuk itu lebih baik aku disini membantu ibu membuat kue agar bisa menghasilkan uang," Sang ibu menghela nafas, dia senang karena anaknya tak seperti kebanyakan remaja yang menuntut hidup mewah dan suka foya-foya, namun di sisi lain dia juga tak ingin masa muda anaknya berakhir di toko kue seperti ini. Nayla putri ayunda, mungkin kebanyakan orang yang melihatnya akan berpendapat jika dia adalah gadis yang manja karena dilihat dari penampilannya. Namun semua itu salah besar, Nayla adalah gadis yang kuat dan juga mandiri. Dia hidup bersama ibunya di sebuah rumah kontrakan yang sederhana. Mereka memiliki toko kue kecil dan katering. mereka bukanlah orang kaya, mereka hanya orang yang hidup pas-pas an. dari toko kecil itu lah mereka bisa membiayai hidup mereka. sejak lulus SMA Nayla memutuskan untuk tidak melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi, dia lebih memilih membantu ibu nya mengelola toko kue. Setiap hari dia menghabiskan waktu nya di toko kue, dia sama sekali tak ada waktu untuk hidup bersosial dan juga tidak peduli dengan apa yang sedang trend saat ini, bahkan selama dia hidup 18 tahun dia sama sekali tak pernah meraskan apa itu yang namanya jatuh cinta apalagi pacaran.. Hal itu bukanlah tanpa alasan , semuanya terjadi karena kejadian beberapa tahun lalu saat dia berumur 8th. Saat itu keluarga nya sedang berada dalam masalah , ayah nya di pecat dari pekerjaannya tanpa alasan , hal itu membuat ayahnya sering mabuk-mabukkan , dia juga sering melihat ayah nya memukuli ibu nya. Hingga suatu saat ayahnya ketahuan selingkuh dan memilih untuk pergi meninggalkan dirinya dan ibunya. Dari kejadian itu nayla beranggapan jika semua laki laki itu sama. sama-sama brengsek , dia tak akan percaya sama yang namanya laki-laki.  Setiap ibu ayu menjelaskan padanya bahwa semua laki-laki itu tak selalu sama , masih banyak laki-laki yang baik. Nayla pasti akan menjawab "semua laki-laki baik akan berubah menjadi jahat. Dulu ayah juga baik tapi dia berubah menjadi jahat,". Jawaban itulah yg membuat ibu ayu diam. dia tak menyalahkan omongan anaknya karena itu memanglah benar. Dulu ayah nayla adalah orang yang sangat baik , dia sangat menyayangi keluarganya melebihi apapun hingga suatu saat dia berubah menjadi jahat dan meninggalkan mereka. "Sudahlah ibu tak perlu khawatir. Nayla senang kok hidup seperti ini. Nayla bisa membantu ibu saja sudah membuat nayla sangat senang," Ibu ayu tersenyum, dia langsung memeluk anak satu-satu nya itu "Terima kasih nay , ibu beruntung mempunyai anak sepertimu. Ibu sangat menyayangimu," "Nayla jauh menyayangi ibu melebihi apapun..bagi ku, ibu adalah harta paling berharga yang aku punya," ,,,,, "Nayla!" teriak sina saat melihat nayla yang baru saja selesai menutup toko kue nya. "Kamu baru pulang jam segini ?" tanya nayla yang hanya dibalas anggukan oleh sahabatnya itu. "Bodoh! Jangan terlalu dibiasakan! Kamu ini gadis nanti kalo terjadi sesuatu dijalan bagaimana coba?" pekik nayla melayangkan omelannya pada sina. "ya ampun nay ini baru jam 9 malam. Jadi masih belum terlalu malam,"jawab sina membuat nayla memutar bola matanya malas , sangat susah memberitahu sahabat nya ini. "Oiya nay malam ini aku menginap di rumahmu ya? Ada yang ingin aku ceritakan padamu . kamu tak akan menyangka tadi aku di notice sama kak aditya!! Aaaaa aku sangat senang nay!" "Nay tunggu ih!" teriak sina kemudian saat nayla berlalu pergi begitu saja. Gabriella Sinanda atau biasa disebut sina. Gadis keturunan china yang kini tinggal di salah satu apartment di jakarta. Orang tua sina tinggal di surabaya sedangkan dia tinggal di jakarta karena sekolah. Nayla dan sina sudah bersahabat sejak mereka SMA. berbeda dengan nayla , sina kini melanjutkan kuliah nya di salah satu perguruan tinggi di jakarta. Sina merupakan salah satu our dream garis keras, oh our dream adalah nama fans untuk boygroup the seven dream. Salah satu idolanya di group itu adalah aditya , dia sangat mengidolakan member dari boygroup itu. bahkan dia tak pernah ketinggalan untuk mengikuti berbagai event atau acara mereka di Jakarta atau luar kota sekalipun. Dia akan selalu datang meskipun harus membolos kuliah. "Nayla! kamu mendengarkanku tidak sih ?!" kesal sina karena sedari tadi dia terus mengoceh sedangkan nayla hanya diam sambil memejamkan matanya. Jangan salahkan nayla, dia sudah sangat lelah karena bekerja seharian. "Ya ya ya tidak bisakah kamu lanjut ceritanya besok saja? Aku sudah sangat mengantuk sin," "Aish kamu benar-benar tidak memperdulikanku! Tak ada yang peduli denganku!" Kalau sina sudah berbicara seperti itu , mau tak mau nayla pun harus mengikuti apa yang sana inginkan. "Baiklah aku akan mencuci muka dulu agar tak mengantuk" sahut nayla kemudian turun dari ranjangnya menuju kamar mandi. "Yey kamu memang terbaik nay!". Setelah selesai dengan kegiatan mencuci muka nya, nayla kembali ke ranjang dimana sina berada. "Jadi apa yang ingin kamu ceritakan?" "kamu tau tidak? Tadi aku di notice kak aditya! Keren kan?. ? Aku sangat senang nay astaga aku bahkan tak bisa berhenti tersenyum !!" ucap sina girang. "Di notice seperti apa?" "Tadi dia melirik ke arahku! Hebat kan aku?!. Besok mereka akan ada acara M&G dan aku sudah mendapatkan tiketnya. Kamu ikut ya ?" Nayla langsung diam cengo , dia tak habis pikir dengan jalan pikiran sahabatnya ini , hanya di lirik saja sudah segirang ini bagaimana jika di pegang tangannya? "Tidak mau!. Bsk aku harus membantu ibu. Pesanan untuk besok lumayan banya," tolak nayla. "Aish ayolah nay sekali saja. Kamu pasti bakal suka deh kalo udah ketemu mereka. mereka ganteng-ganteng loh. ada Juna sang member termuda , terus samudra yang gantengnya maksimal tapi masih gantengan kak aditya. Terus ada kak bagus yang jutek tapi manis , terus kak rama yang senyumnya bikin meleleh , kak jimmy yang sexy dan terakhir kak june yang sangat dewasa. Kamu pasti suka nay. Ayolah sekali saja kamu tuh harus keluar dari toko rotimu itu! jangan terus disana , memangnya kamu tidak bosan?" "Sudah berapa kali aku bilang. Aku sama sekali tak tertarik dengan mereka sin. Besok aku ada bnyak kerjaan," "Ayolah nay , lagian acaranya sore kok. Kamu bisa selesain kerjaan kamu dulu," "Gak," "Ayolah nay," "Aku bilang gak ya enggak. Udh ah aku ngantuk. Cepat tidur sebelum para hantu penunggu kamar ini datang," kata nayla langsung memejamkan matanya. "Nayla ih jangan menakutiku!" teriak sina lalu segera menidurkan tubuhnya samping nayla. ,,,,, "Tadi pagi sina tak sempat sarapan?dia terlihat buru-buru ada apa nay?" tanya ibu ayu pada nayla yang sedang menata kue-kue nya di etalase. "Hemm seperti biasa. Seperti tak tau sina saja bu. dia mau mengantri agar bisa ketemu idolanya apa itu," balas nayla membuat ibu ayu terkekeh "Oh the seven dream" "Ya itulah pokoknya. Oiya bu memang nya akan ada acara apa? Kok ibu bikin kue ini dengan jumlah yang lumayan banyak ?" tanya nayla pada ibunya yang membuat kue dengan berbagai bahan yang sangat mahal. Biasanya mereka membuat kue seperti ini setidaknya setahun 2x itupun untuk acara yang benar benar besar. "Semalam teman ibu menghubungi ibu. Dia memesan kue ini untuk bos nya katanya. Nanti kamu yang antar kue-kue ini ya? Ibu akan beritahu alamatnya," "Siap komandan!" ,,,,, Nayla sudah berada di sebuah gedung yang sangat mewah. Diluar gedung ada beberapa orang yang terlihat mengantri sesuatu. "apa akan ada acara disni ? Kenapa banyak sekali antrian?" Nayla mulai memasuki kawasan gedung itu, mencari lantai tempat orang yang memesan kue nya. "Emh permisi pak, apa bapak tau alamat in ?" tanya nya pada salah satu satpam di sana.. "Oh ini di lantai 5. Kamu bisa naik lift itu," Nayla mengangguk paham "Terima kasih pak," Balas nya lalu berjalan cepat ke arah lift yang hampir tertutup. Di dalam lift hanya ada dia dan seorang pria yang berpakain tertutup. Nayla melirik sedikit kearah pria itu namun pria itu seperti menyadarinya. dia balik melirik nayla dengan ekor matanya membuat nayla langsung bergeser sedikit menjauh darinya. Pria itu menggunakan pakaian serba hitam lengkap dengan topi dan maskernya. Dari film yang nayla tonton selama ini jika ada yang berpakaian seperti itu tandanya dia bukanlah pria yang baik. Dia pasti seorang teroris atau semacamnya. Tring!. Pintu lift terbuka , Nayla segera berlari keluar namun sepertinya hari ini adalah hari sialnya. Dia jatuh tersungkur karena tersandung tali sepatunya yang lepas. "Kueku!" pekiknya kaget saat melihat kue-kue nya jatuh berserakan. Dengan segers berdiri membereskan kue-kue nya yang sudah tak berbentuk itu. Saat sibuk memunguti kue-kuenya, netranya melihat sepasang sepatu yang terkena cream dari kue nya.  Nayla mendongak melihat seorang pria yang berdiri tepat di hadapannya dengan tatapan tajamnya. "Maaf , saya tidak sengaja. Maafkan saya," ucap nayla , namun pria itu justru semakin menatap nya tajam. "Kamu pikir kata maaf bisa membuat sepatuku bersih lagi ?" tanya pria itu dengan nada ketusnya. "Maafkan saya. Saya benar benar tidak sengaja. Maafkan saya," "Kamu harus tanggung jawab!" "S-saya akan membersihkannya," nayla langsung mengambil tisu dari dalam tas nya lalu berjongkok di depan kaki pria itu guna membersihkan sepatunya dari cream kue tadi. Namun sepertinya pria itu semakin marah dengan apa yang nayla lakukan. "Jauhkan tisu murahan itu dari sepatuku!. tisumu itu akan membuat sepatuku semakin kotor. km tak tahu berapa harga sepatuku ha?!. Bahkan harga dirimu saja tak akan cukup untuk membeli sepatu ini!" Mendengar perkataan pria itu sontak membuat nayla geram karena dirinya merasa di injak-injak. "Apa yang kamu lakukan bodoh?!" teriak pria itunsangat geram saat nayla mengotori kemeja nya dengan cream kue. "Anda buta? Anda liat kan barusan saya sedang apa?" "Asal anda tahu , tadinya saya benar benar merasa bersalah karena sudah mengotori sepatu anda dengan kue saya. Tapu setelah mengetahui sikap anda aku justru senang karena kue kue ku mengenai sepatu tak berharga milik anda!" "Apa? Mau memukulku ? Ayo lakukan! Aku tak takut !!" lanjut nya saat tangan pria itu sudah terangkat ingin memukulnya. "sudahlah sebaiknya kita pergi dari sini. Nanti ada yang melihat kita," sahut pria lainn yang tadi berada satu lift dengan mereka. "Lihat saja aku bakal bikin perhitungan denganmu. Urusan kita belum selesai," ancam pria tadi. ,,,,, "Bagaimana bisa kue-kue nya terjatuh?. Astaga lalu bagaimana ini?" "Saya benar-benar minta maaf. Sebagai gantinya besok saya akan membawa kue lagi kemari" kata nayla menunduk. "Untung kamu anak dari temanku jadi kali ini aku aku memaafkanmu. Besok datanglah ketempatku bawa kue yang sama. Aku akan mengirimkan alamatnya ke ibumu," Nayla mengangguk "selalu lagi saya minta maaf atas kejadian ini," "Ya ampun samudra ada apa dengan bajumu?" teriak june kaget melihat penampilan temannya yang acak acakan. "Manager baju samudra kotor!" teriak Aditya. "Baiklah kamu boleh pergi sekarang. Jangan lupa besok,"ucap manager tadi pada nayla sebelum menutup pintu dan menghampiri mereka. "Ada apa denganmu sam?" tanya sang manager. "Ini gara-gara gadis gila tadi. Dia mengotori kemeja dan sepatuku dengan kue nya yang murahan," balas samudra kesal sambil melepas kemejanya. "Kue? Apa jangan-jangan ini ada hubungannya dengan yang nayla ceritakan tadi ?" batin manager mereka. "Sudahlah sebaiknya kamu cepat ganti pakaian. Sebentar lagi acara M&G akan di mulai. Oiya nanti malam kalian makan di restaurant hotel saja ya, aku akan memesankan nya karena catering yang aku hubungi tadi mendadak ada sedikit insiden," ,,,,, Acara M&G pun di mulai. Semua our dream yang sudah mengantri maju satu persatu untuk mengobrol dengan anggota the seven dream dalam sesi mengobrol. "Lama sekali sih! Aku kan sudsh tidak sabar bertemu kak adit!" gerutu sina kesal karena antrian di depannya masih sangat panjang. "Hei tolong jangan dorong-dorongan !. Antri yang teratur!" teriak salah satu penjaga keamanan karena fans yang sudah tak sabar bertemu idola mereka terlibat saling dorong. Bruk!. "Aduh!" teriak sina kesakitan saat ada yang medorongnya dar belakang membuatnya jatuh tersungkur bahkan sikut nya sedikit berdarah. "Maaf aku tadi di dorong," ucap orang yang berada dibelakang sina. "Sini aku bantu. Sekali lagi maafin aku ya," "Gapapa kok Bukan salahmu," balas sina sambil mengusap sikutnya. "Kenalin aku jeje," "Baris selanjutnya cepat!" "Eh sin ayo sekarang giliran kita," "Halo kak.. Boleh minta tanda tangan disini nggak?" tanya sina sambil menyerahkan bukunya. "Kakak ganteng banget sih, tapi masih gantengan kak adit," ucap sina membuat samudra menatapnya. "Aku memang tampam," sahut aditya yang kebetulan mendengar ucapan sana mengingat dia duduk di sebelah samudra.. "Kak sam mirip dengan temanku yang bernama Nayla. Dia sangat jutek sepertimu. Tapi sayangnya dia tak menyukai kalian, dia memang sedikit kuper," cerita sina namun samudra hanya diam tanpa berniat menanggapinya. ,,,,, "Ibu maaf gara-gara kecerobohanku kita jadi rugi seperti ini," lirih nayla didepan ibunya yang sedang membuat kua untuk mengganti kue-kue yang terjatuh tadi. "Sudah tak apa. Mungkin itu belum rejeki kita. Yang penting kan kita masih ada bahan bahannya. Basok kamu antar ya. hati-hati jangan sampai kejadian tadi terulang lagi," "Siap bu! Aku janji akan lebih hati hati," Ibu ayu tersenyum, kemudian di menyadari sesuatu. Kalung yang biasa putrinya kenakan itu tidak ada di lehernya. "Dimana kalungmu,nay?" "Kalung ?" naya langsung memegang lehernya. "Jangan bilang kalungmu hilang nay? Astaga kenapa kamu ceroboh sih nay? Kamu kan tahu itu kalung peninggaaln nenekmu satu-satu nya," Nayla diam , dia berusaha mengingat sesuatu "Lihat saja aku bakal bikin perhitungan denganmu. Urusan kita belum selesai" "Bodoh !! Kenapa aku tak menyadarinya ?? lihat saja kau pria angkuh aku akan mencarimu," batin nayla saat baru sadar kejadian tadi sore saat pria tadi berbisik padanya ternyata dia melepas kalungnya. "Nay? Beneran hilang?"" "Eh? E-enggak bu. Tadi tadi aku lepas. Kalungnya putus saat aku mandi tadi  jadi aku menyimpannya daripada nanti hilang. Aku janji akan memperbaikinya bu. Maaf," "Syukurlah kalo kamu simpan. Yasudah tak apa yang penting tidak hilang," Nayla hanya mengangguk ,,,,, Samudra duduk diam di samping ranjangnya, matanya fokus pada benda yang ada di depannya. Sebuah kalung dengan liontin bertemakan musik. Ini adalah kalung yang tadi dia ambil diam-diam dari leher nayla. "Musik ? Apa gadus itu menyukai musik?" "Cckk mana mungkin gadis itu suka musik. Nyanyi saja aku rasa tidak bisa," "Lagian buat apa sih aku mengambil kalung sampah ini . tidak berguna sama sekali. paling juga kalung murahan," lanjutnya lalu menyimpan kalung itu di dalam laci. ,,,,, "Ibu aku berangkat dulu!"teriak nayla dari depan toko. "Hati hati di jalan. Ingat jangan ceroboh lagi !!" "Siap bu!!" Nayla pergi dengan menggunakan sepeda ontel nya. Setiap hari dia selalu kemana mana dengan sepedanya. selain irit ongkos itu juga ramah lingkungan. Setelah mengayuh sepedanya kurang lebih 15 menit, dia akhirnya sampai di sebuah gedung yang cukup besar. " Star entertainment? Apa ini gedung agensi?" gumam nayla. Tanpa pikir panjang nayla pun memarkirkan sepedanya lalu segera masuk ke dalam gedung. "Maaf anda tidak bisa masuk sembarangan," kata seorang penjaga gedung itu "hmm apa benar disini alamat ini?" nayla memperlihatkan ponselnya. "Benar , ada keperluan apa anda kesini?" "Saya dari toko kue Lezat bakery mau mengantarkan pesanan," "Bisa lihat kartu identitasmu?" Nayla mengerutkan keningnya. Kenapa harus pakai kartu identitas segala batinnya. "Hmm sebentar" ucapnya meletakkan box kue yang dibawanya tadi lalu mengambil dompetnya di dalam tas. "Ini ktp saya," "Baiklah silahkan masuk," Nayla terlihat kebingungan dengan letak ruangan yang ia tuju. Menurut alamatnya, ruangan nya berada dilantai 3. Namun saat sampai di lantai 3 nayla bingung harus berjalan kearah mana. Beruntung tak lama kemudian dia melihat seseorang yang berjalan tak jauh darinya berdiri. "Permisi" teriak nya membuat orang itu berhenti. "Tampan" batin nayla saat sudah berada didepan pria yang ternyata adalah Juna..salah satu member the seven dream. "Ada apa?" tanya juna was was karena takut jika nayla merupakan salah satu fans nya. "Hmm maaf apa kamu tau tempat ini?" tanya nayla menunjukkan ponselnya. "Oh ini dekat kok. Kamu tinggal lurus ikutin jalan ini nanti mentok kamu belok kanan. Nah di pintu paling pojok itu ruangannya," Nayla mengangguk paham "Terima kasih. Aku pergi dulu," Juna diam setelah kepergian nayla "kenapa dia terlihat biasa saja? Apa dia tak mengenalku? Atau pura pura tak mengenalku ?.tapi kalo dia memang tak mengenalku berarti dia orang yang kudet. Oh siapa sih yang tak kenal juna prawira ? Member termuda the seven dream,"

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Unpredictable Marriage

read
280.4K
bc

Mengikat Mutiara

read
141.9K
bc

Bukan Ibu Pengganti

read
525.6K
bc

PEMBANTU RASA BOS

read
14.6K
bc

Tuan Bara (Hasrat Terpendam Sang Majikan)

read
109.8K
bc

CUTE PUMPKIN & THE BADBOY ( INDONESIA )

read
111.9K
bc

Nikah Kontrak dengan Cinta Pertama (Indonesia)

read
452.8K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook