Hasut sana-sini

2367 Words

Pagi itu,karena kekesalannya, Eliza langsung menghadap ke ruangan sang kekasih untuk mengadukan permasalahan yang baru saja dia dapatkan pagi ini. “Saya mau bertemu dengan CEO.” Tegas Eliza pagi itu, yang tidak terima mendapat sindiran keras dari Brandon yang lebih membela seorang cleaning service hanya karena sang cleaning service mengambil bekal makanan miliknya. ”Baik, Ibu. Sebentar…” terlihat sang sekretaris menekan tombol telpon PABX dan berbicara dengan sang pemilik ruangan. ”Selamat pagi, Tuan. Mohon izin, maaf mengganggu. Di luar ada ibu Eliza, ingin bertemu dengan tuan. Apakah saya minta menunggu, atau bagaimana, Tuan?” Tanya sang sekretaris membuat Eliza menahan kekesalannya, dan merebut gagang telpon dengan kasar dari tangan wanita cantik di hadapannya, hingga mengenai bibir

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD