“Bagaimana?” Jenie bertanya melihat suaminya selesai menerima panggilan. Ia yang duduk di tepi ranjang dengan menyusui Saga mengarah pandangan pada Rama yang sebelumnya berdiri di depan ranjang dan kini duduk di sampingnya. “Alex bilang masalah itu selesai. Kakek memaafkan perawat itu,” ujar Rama. Alex adalah kuasa hukum Adam, memberitahunya jika Adam tak melanjutkan laporannya. Namun, balasannya adalah diberhentikannya perawat yang membuat masalah dengan Adam. “Perawat itu diberhentikan,” imbuh Rama yang membuat atensi Jenie sepenuhnya tertuju padanya. “Apa? Bagaimana bisa? Maksudku, kenapa–” Rama mengedikkan bahu disertai hela nafas berat. Ia tahu apa yang ingin Jenie katakan tapi ia tak bisa memberinya penjelasan. Jenie menghela nafas dan menatap Saga yang mulai berhenti meny

