Saat pagi menjelang, aku masih betah berlama-lama di atas ranjang hotel. Tanpa berminat menyalakan ponsel, apalagi berangkat bekerja. Biarlah, para karyawanku sudah tahu apa yang harus dilakukan tanpaku. Saat matahari semakin naik, aku akhirnya mengumpulkan niat untuk turun dari kasur dan melangkah ke kamar mandi. Membasuh wajahku dan menyiram seluruh tubuhku menggunakan air shower yang dingin. Untungnya kemarin aku sempat membeli baju di toko yang aku lewati, jadi aku bisa berganti pakaian. Tidak mungkin aku mengurung diri terlalu lama di kamar hotel sendirian, aku butuh udara segar. Teringat tempat yang menyejukkan di atas bukit yang Arsalan Daffa beritahu, aku terpikir untuk menuju kesana. Menenangkan pikiranku. Berkendara menggunakan mobilku selama satu jam, aku akhirnya sampai di

