bc

Na & Ka (The Teacher Husband)

book_age18+
4.5K
FOLLOW
40.0K
READ
arrogant
drama
tragedy
comedy
twisted
sweet
humorous
heavy
mystery
brilliant
like
intro-logo
Blurb

18+ (NewAdult Story!) Bijak dalam memilih bacaan.

Menjajaki malam pertama bersama guru sendiri merupakan fantasi yang sangat sensasional dalam pikiran seorang gadis yang bernama Nadia.

Feedback atau umpan balik dari seorang guru pun mengganas apabila menatap lekukan indah dari tubuh yang belum pernah dijamah oleh seseorang pun.

"Mari berdansa," bisik Kean.

"Berdansa di mana, Pak?" tanya Nadia dengan wajah yang merona malu.

"Berdansa di ranjang, sampai ranjangnya roboh," jawab Kean, memandang Nadia dengan kabut gairah.

Namun, di balik kalimat sensual di atas, tak semudah itu agar kedua insan dapat mengabulkan mimpi indah mereka, karena ... dunia mereka harus melewati beberapa ritme permainan untuk mencapai hal tersebut.

Bagaimana kelanjutan cerita? Mari bergabung dalam nuansa romansa bersama Nadia-Kean. (Gadis yang mencintai gurunya sendiri).

chap-preview
Free preview
Chapter 1
Petir yang bergemuruh membuat seorang gadis terbangun paksa dari ranjang empuknya. Nadia mengucek mata lalu melihat jam yang hampir pukul tujuh, dengan santai gadis tersebut ber 'oh' ria karena awan sebentar lagi membasahi bumi, hal tersebut bisa ia jadikan alasan untuk telat datang ke sekolah. "Semoga hujan biar gak sekolah, tinggal titip absen ke Hannah," gumam Nadia menuju kamar mandi hingga kepalanya terbentur di pintu," Anjir, seketika nyawa terkumpul sempurna," decak Nadia. Sekali tendang, pintu terbuka namun tertutup lagi dan berhasil menambah keperihan yang membekas di dahi indah Nadia. "Pintu jangan nakal, ntar gue copotin mor lo," ancam Nadia ke pintu lalu masuk kamar mandi untuk melakukan ritual pagi, tidak lupa diiringi dengan nyanyian. Beberapa menit kemudian setelah Nadia keluar dari kamar mandi, "Nadia! Kamu udah telat masih santai? Masha Allah Nak, Nak. Gak usah sekolah sekalian, biar Mamah nikahin sama Anak tetangga." Kirana menggedor pintu kamar Nadia dengan teriakan khas membahana. "Iyah, Mah. Lagian juga kan hujan, bisa dijadiin alasan kali," balas Nadia di dalam kamar. "Keluar atau Mamah tendang pintu kamar!" sekejap, pintu terbuka menampakan wajah Nadia tersenyum cerah layaknya sinar mentari yang meneranginya dan lama kelamaan berubah menjadi masam ketika Kirana memberi uang jajan kepada Nadia lima ribu rupiah. "Lima ribu? Paling cilok doang, Mah. Tambahin dong, boleh yah?" pinta Nadia. "Sama Papah aja sana, Mamah harus irit!" balas Kirana kemudian meninggalkan Nadia yang menghentakan kakinya di lantai. Awan masih setia menurunkan airnya dan Nadia menghembus nafas bosan, "Pah, cepet ih makannya. Jam 7 lewat nih," Revan menatap takjub anaknya, dalam pikiran Revan apakah setan yang berkumpul di otak Nadia sudah jenuh? Hingga mereka mencari tempat yang lebih waras sedikit? Revan bertepuk tangan, "Akhirnya, Kamu tobat juga, Nak." "Pah, Nadia serius, Hannah daritadi menelepon kalau Guru bentar lagi masuk," balas Nadia. Revan terkikik pelan kemudian meminum airnya sangat lambat, Revan rasa sesekali menjahili Nadia tidak apa-apa. "PAPAH!" teriak Nadia membahana membuat Revan mengelus dadanya. Revan mengambil tas kantornya kemudian masuk dalam mobil lalu disusul oleh Nadia yang baru selesai menyalim tangan Kirana. Di mobil, Revan dan Nadia tak lupa melambaikan tangan kepada Kirana sebelum berangkat ke sekolah dan kantor. 15 menit, mereka telah sampai dan Nadia menyalim tangan Ayahnya, "Makasih yah, Pah. Assamualaikum," pamit Nadia lalu keluar dari mobil. Sambil membawa payung, Nadia menghampiri Hannah yang menunggunya di piket, Hannah mengerutkan kening menatap Nadia dari atas sampai bawah. "Kenapa lo?!" tanya Nadia dengan mata melotot. "Sans kali, lo tambah cantik aja, cocok sama kucing gue di rumah. Mau gue comblangin?" tawar Hannah mendapat sentilan maut dari Nadia, Nadia sendiri tidak ingin membalas perkataan Hannah yang ngawur itu, ia menarik tangan sahabatnya menuju kelas. Mereka telah sampai di kelas dan Nadia melihat suasana yang ramai dari hari-hari sebelumnya, Nadia menatap Hannah dengan tatapan bertanya. "Guru gak masuk, ada rapat untuk persiapan Unbk kelas 12, hehehe." "Gue lupa bawa sabit hari ini jadi lo selamat, Han. Hehehe," balas Nadia. Merasa bahaya, Hannah langsung menuju tempatnya agar terhindar dari tatapan mengerikan Nadia. Nadia membuka res tasnya. Kebetulan Guru sedang rapat jadi ia punya waktu untuk mengerjakan tugas sekolah yang tidak sempat terselesaikan tadi malam. Hannah ikut serta membantu Nadia yang mengerjakan tugas, sekalian tugas kelompok yang menyusul nantinya. "Yeay, udah selesai nih tugas, lo," senang Hannah, begitupun Nadia. Kemudian, mereka melanjutkan tugas sekolah yang dimana Hannah menyuruh Nadia untuk menandai tugas berikutnya pada halaman yang telah ditentukan, namun Nadia tidak mendengarkan lantaran sibuk dengan dunianya sendiri, yaitu melihat cowok barat yang ganteng dan seksi di instagram. "Huah, pengen nikah sama Pangeran roti sobek, bayangin deh Han di kamar terus pagi-pagi lo dipeluk mesra terus... terus... dikasih morning kiss, unchh pengen nikah muda ah," seru Nadia mengabaikan Hannah yang menatapnya horor. "Morning kiss apaan? Malah bau jigong yang ada," balas Hannah. "Eh, Hannah. Tadi nandain apa yah?" "Nandain otak lo yang konslet, Nad." Pertengkaran mereka terhenti, ketika informasi dari mulut ke mulut begitu cepat tersebar luas hingga pendengaran tajam Nadia menangkap apa yang menjadi pusat perhatian informasi sekolah saat ini, yaitu Guru tampan yang pindah ke sekolah mereka. Hannah, yang tadinya merasa kesal pada Nadia langsung berubah menjadi bidadari paling bersinar dan baik hati,"Nad, mata kita bakalan seger setiap hari, lupain keluh kesah kita karena gue mau berdoa semoga Guru ganteng itu ngajar di kelas kita," setelah mengucapkan itu, satu kelas serempak mengucapkan, "AAMIIN."

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Partner in Bed 21+ (Indonesia)

read
2.0M
bc

Om Bule Suamiku

read
8.8M
bc

Possesive Ghost (INDONESIA)

read
120.7K
bc

Tuan Bara (Hasrat Terpendam Sang Majikan)

read
109.8K
bc

I Love You Dad

read
282.4K
bc

Undesirable Baby (Tamat)

read
1.1M
bc

Turun Ranjang

read
578.5K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook