Benteng Rahasia.

1047 Words

Tanpa berkata apa-apa, Jafran menerjang ke dalam. Ia merebut tablet dari tangan Zumena, melemparnya ke sofa. "Kamu melanggar perintahku!" Jafran menggeram, suaranya dipenuhi amarah yang membara. "Kamu mencoba memulai perang dari sini! Kita pergi sekarang!" ​Jafran menyeret Zumena keluar dari vila. Zumena tidak melawan, ia tahu Jafran benar. ​Jafran mencengkeram pergelangan tangan Zumena, tarikan yang begitu kuat hingga Zumena tersentak dari lamunan tertekannya. Dinginnya marmer lobi di kompleks apartemen ultra-mewah ini menusuk kulit Zumena, kontras dengan panas tubuh Jafran yang memancar dekatnya. Pelarian mereka dari The Helix terasa seperti lompatan dari satu penjara ke penjara yang lain, hanya saja yang ini dihiasi lampu kristal dan pengawasan biometrik. *** ​Jafran mencengkeram pe

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD