bc

Gairah Jahat

book_age18+
detail_authorizedAUTHORIZED
13.1K
FOLLOW
73.6K
READ
revenge
kicking
cheating
affair
cuckold
like
intro-logo
Blurb

"Suamiku memang berengsek! Sayangku, hari ini aku milikmu ... bermainlah sepuasnya denganku!”

Ini adalah kisah yang penuh dengan cinta yang menyimpang.

Perselingkuhan istriku membuat aku jatuh ke dalam obsesi cinta dan balas dendam.

Pintu hasrat telah dibuka. Dalam lautan nafsu, hidupku ditakdirkan untuk tidak menjemukan.

Aku kian terobsesi dengan pengejaran hasrat pemungkas ini, dan menikmatinya tanpa kendali.

Di bawah nyala api nafsu dan balas dendam yang membara, seberapa besarkah hati manusia bisa menerimanya?

chap-preview
Free preview
Bab 1 Ketahuan Selingkuh
  "Xu Ya, kita mau ke mana?”   Xu Ya, seorang kolega cantik dari perusahaanku, duduk di sebelahku di dalam mobil. Dia berkata bahwa mood-nya sedang buruk karena bertengkar dengan suaminya. Dia ingin aku menemaninya berkeliling dengan mobil.   "Kau akan tahu nanti." Ada ekspresi menggoda saat dia mengatakannya.   Dia mengenakan kamisol seksi, dan payudaranya yang bulat serta kencang bergoyang di depan mataku. Dari posisiku, sekilas aku bisa melihat putingnya yang berwarna merah ceri. Jantungku berdetak kencang karena gembira.    Di kantor, dia masih memakai mantel menutupi kamisolnya. Namun saat masuk ke mobil, dia melepaskan mantelnya tanpa rasa sungkan di hadapanku. Aku merasa bahwa sesuatu akan terjadi ketika kami pergi bersama kali ini.   Sudah lebih dari setengah tahun sejak terakhir kali aku bertengkar dengan istriku, Lin Yan. Lin Yan bersikap dingin serta kasar padaku, dan tidak membiarkanku menyentuhnya. Menghadapi wanita cantik nan seksi seperti Xu Ya, senjataku di bawah sana mulai menegang.   Xu Ya menangkap mataku yang mengintip ke dadanya yang kencang, tetapi sepertinya dia tidak keberatan dengan perbuatanku. Sebaliknya, dia malah mengatupkan bibir merahnya dan menatapku dengan tatapan yang menggoda.   Mobil kami berhenti di sebuah tempat. Aku sudah sering mendengar seorang teman pria di kantor menyebutkan tempat ini sejak lama. Ini merupakan tempat yang terkenal sebagai kawasan mobil goyang.   "Kau tahu tempat ini?" tanya Xu Ya sambil mengedipkan mata indahnya.   "Uh … uh …." Aku mengangguk malu-malu.   Xu Ya tiba-tiba meletakkan tangannya pada kejantananku yang sudah mengeras, dan mengusapnya dari luar celanaku.      Hatiku gugup seolah-olah akan melompat keluar dari dalam dada. Saat mengobrol di kantor, aku sering mendengar Xu Ya berbicara tentang kekecewaannya pada suaminya. Yang paling menyakitkan, ketika suaminya membawa wanita lain ke rumah dan Xu Ya menangkap basah mereka berdua di atas ranjang. Sejak itu, aku melihat semakin banyak kebencian tersembunyi di mata Xu Ya.   Xu Ya merasakan kegugupanku dan berkata sambil tersenyum, "Apa yang kau takutkan? Aku bukan harimau, aku tak akan memakanmu.”   Melihat tangannya yang sedikit gemetar, aku bisa merasakan bahwa Xu Ya juga menyembunyikan ketegangannya di balik senyumannya.   Di kantor, dia seorang wanita yang selalu tersipu ketika mendengar para rekan pria menceritakan lelucon kotor. Dia juga wanita paling cantik dan paling seksi di perusahaan kami, dan sering kali menjadi objek fantasi seksual para pria.   Aku tak pernah bermimpi bahwa suatu hari, aku akan mendapatkan tubuh Xu Ya.   "Apa yang aku takutkan? A …." Ketika aku hendak mengatakan sesuatu, Xu Ya menutup mulutku dengan bibirnya yang harum.   Aroma manis bibirnya samar-samar mengalir di antara bibir dan gigiku, dan aku langsung tenggelam.   "Xu Ya ... Aku ….”   "Jangan bicara, cium aku!" perintah Xu Ya sambil naik ke pangkuanku, meletakkan tangannya di leherku, dan menciumku dengan penuh gairah, "Apa kau menyukainya?”   Aku mengangguk dan mulai merasa pusing. Payudaranya berguncang di depan mataku, dan seluruh tubuhku menggila.   "Ya, aku suka." Aku menelan ludah dengan susah payah dan menghela napas dengan berat.   "Hari ini, aku milikmu," katanya sambil terengah-engah, tangannya menyentuh tubuh bagian bawahku.    Aku langsung merasa diriku seutuhnya berada di bawah kendalinya. Xu Ya menatapku dengan terkejut, "Tak kusangka senjatamu begitu besar!”   "Hmm … kau suka?" Keberanianku berangsur-angsur meningkat. Aku mulai terengah-engah, kuraih payudaranya yang kencang dan berisi, lalu meremasnya.   Hawa penuh gairah memenuhi mobil. Tempat parkir kami berada dekat dengan sisi jalan, dan banyak orang berlalu lalang dari waktu ke waktu, bahkan kami dapat mendengar langkah kaki mereka di luar.   Aku sangat gugup. Pada saat ini, tubuh kami sudah saling terjerat dalam keadaan telanjang, dan kaki Xu Ya melingkari pinggangku.   Aku bergerak dengan kencang, dan perasaan nikmat yang telah lama hilang mengalir di tubuhku.   Xu Ya mencium telingaku dan berkata, "Kau satu-satunya pria selain suamiku. Dia mengkhianatiku, dan aku ingin dia juga tahu rasanya dikhianati. Katakan kau mencintaiku!”   "Aku mencintaimu!" Tubuhku bergetar, dan kami mencapai orgasme hampir pada saat yang bersamaan.   Pada saat orgasme, tubuh Xu Ya menegak kembali sementara kami masih melekat erat satu sama lain. Aku merasakan tubuhnya sedikit tersentak selama beberapa saat, ternyata dia terisak. Karena khawatir, aku segera bertanya, "Xu Ya, ada apa?”   Xu Ya tidak berbicara dan aku melihat air mata keluar dari matanya yang indah. Ini kali pertama Xu Ya berselingkuh, dan ini juga pertama kalinya aku berselingkuh.   Dengan lembut aku membelai tubuhnya yang halus seperti satin, kulitnya lembut dan putih. Dalam sentuhanku, tubuhnya sedikit gemetar, matanya yang menawan sedikit terpejam, menikmati belaianku.   Xu Ya bersandar padaku dan mulai memainkan tangannya. "Ini benar-benar aneh, sesaat yang lalu 'dia' sangat perkasa dan megah, tapi sekarang seperti cacing kecil lembek.”   Sebelum aku bisa bereaksi, Xu Ya tiba-tiba menundukkan kepalanya dan menarik senjataku ke dalam mulutnya. Seluruh tubuhku bergetar dalam sekejap.   Xu Ya menatapku dengan sedih, "Suamiku, bajingan itu, jarang melakukan ini denganku, hanya beberapa kali dalam setahun. Setiap kali begituan pun, dia selalu begitu lemah dan jauh lebih buruk darimu. Dia lebih suka memberikan energinya kepada wanita di luar daripada mendekatiku. Aku benci setengah mati padanya. Hari ini aku milikmu, kau bisa melakukan apa pun yang kau mau ….”   Setelah mengatakan itu, Xu Ya bergerak ke kursi belakang dengan posisi setengah berlutut,  mengarahkan panggulnya kepadaku, "Ayo ….”   "Apa yang kau inginkan?" Aku mengikutinya ke kursi belakang.   "Pukul aku," kata Xu Ya dengan menggoda.   "Plak!" Aku mengangkat tanganku dan menepuk pantatnya. Aku melihat tubuhnya gemetar, tetapi dia tampak menikmatinya.   "Ayo," mata Xu Ya menjadi semakin kabur.   "Ayo apa …?" Aku membelai panggulnya.   "Ayo …." Xu Ya tersipu malu, dan dua kata terakhir terdengar sangat pelan, tetapi aku masih bisa mendengarnya, "Cepat masukkan!”   Ketika aku memasuki tubuhnya lagi, kudengar Xu Ya mengerang dengan nikmat, "Ya begitu, lebih keras, lebih keras ….”   Ketika aku berbaring di atas tubuh Xu Ya dengan terengah-engah, dia memelukku erat-erat, mencengkeram tubuhku dengan kedua tangannya, sambil menangis.   "Aku tidak pernah melakukan ini. Kau laki-laki pertama selain suamiku. Aku tak pernah mengira aku akan berselingkuh.”   Aku mencium jejak air mata di wajahnya. Ini juga pertama kalinya aku berselingkuh. Perasaan itu begitu menggairahkan dan mengasyikkan. Namun pada saat yang sama, rasa malu yang belum pernah kurasakan sebelumnya juga muncul dari dalam hatiku.   Setelah kami berpakaian kembali, Xu Ya mengantarku sampai di pintu masuk kawasan rumahku.  Dia menatapku dengan penuh makna sebelum pergi meninggalkanku.   Butuh waktu yang cukup lama untuk membuat suasana hatiku kembali tenang.   Dengan rasa bersalah yang kuat, aku kembali ke rumah dan merasa sedikit takut menghadapi Lin Yan.   Begitu membuka pintu, aku mencium wangi yang samar-samar. Aku berjalan ke pintu kamar tidur, dan melihat Lin Yan sudah berganti pakaian dengan pakaian tidur yang seksi, kakinya bersimpuh, berbaring menungguku dalam posisi yang menggoda.   "Suamiku, kenapa baru pulang? Aku sudah lama menunggumu.”   Melihat wajah Lin Yan yang penuh gairah, aku tahu dia ingin berdamai denganku. Untuk pertama kalinya dalam hidupku, aku merasa sangat bersalah dan merasa sangat malu terhadap Lin Yan.    Ketika Lin Yan mulai memelukku, aku terkejut saat menyadari bahwa aku ‘selesai’ dengan begitu cepat.    Melihat tatapan bingung Lin Yan, hatiku merasa sangat bersalah. Aku sungguh mencoba untuk bisa memberikan yang terbaik, tetapi aku merasa sedikit tidak bertenaga.   "Apa yang terjadi padamu hari ini?" Lin Yan menjadi curiga.   "Mungkin karena aku sudah lama tidak melakukannya!" kataku, merasa sangat bersalah.   Saat Lin Yan terlihat kecewa, aku mengingat kembali kenikmatanku saat bersama Xu Ya di dalam pikiranku. Sungguh ajaib, segera setelah aku memikirkan Xu Ya, aku bisa bangkit kembali dengan mudah.   Aku menarik Lin Yan ke balkon dan melakukannya pada Lin Yan dengan ganas.    Aku bisa melihat bahwa Lin Yan sangat puas. Dulu dia pernah berkata bahwa aku tidak memiliki gerakan-gerakan baru. Ternyata Lin Yan menyukai kenikmatan semacam ini.   Balkon rumahku terbuat dari kaca transparan. Saat kami berhubungan seks, kami bahkan bisa melihat mobil yang melintas tidak jauh, dan itu sangat mengasyikkan.   Malam ini, aku tertidur dengan Lin Yan dalam pelukanku. Ini pertama kalinya kami tidur seranjang lagi setelah begitu lama berperang dingin.   Ketika aku bangun di pagi hari, Lin Yan masih tidur. Aku menikmati sarapan dan melihat catatan pada sticky note yang ditempel di kulkas. Mobil Lin Yan perlu diservis. Karena hari ini aku libur, aku berencana membawa mobil Lin Yan ke bengkel untuk diperiksa.   Aku pergi ke tempat parkir bawah tanah dan duduk di dalam mobil Lin Yan. Begitu aku duduk, aku merasa ada sesuatu yang janggal. Posisi kursi penumpang di depan terlihat jelas telah diubah dan ada noda putih susu yang sudah mengering di kursi mobil.   Tanpa perlu membayangkan, aku bisa menebak apa itu. Jantungku berdegup kencang dan tenggorokanku tercekat. Aku mulai menyadari bahwa Lin Yan mungkin telah berselingkuh.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Aku Pewaris Harta Melimpah

read
153.3K
bc

Menantu Dewa Naga

read
176.9K
bc

Aku Pewaris Keluarga Hartawan

read
145.8K
bc

Breaking the Headline

read
23.2K
bc

Di Balik Topeng Pria Miskin

read
860.2K
bc

Si Kembar Mencari Ayah

read
27.9K
bc

KEMBALINYA RATU MAFIA

read
11.7K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook