Eunoia Maharani seketika kehilangan dunianya saat semesta menjemput sang belahan jiwa tanpa pertanda. Namun, bagi Noia hidup harus terus bergulir.
Meski perih harus kehilangan suami sekaligus cinta pertamanya, Noia memutuskan bertahan. Meski berat menemani dan mengurus sang ibu mertua yang sejak dulu tidak menyukainya, Noia tidak menyerah.
Seolah semua perjuangan itu masih belum cukup, hidup menambahkan satu permainan takdir lainnya untuk Noia. Setelah kepergian suaminya, Noia baru menyadari jika Sang Khalik menitipkan benih cinta mereka untuk ia jaga.
Namun, bukankah cobaan selalu datang bersama harapan? Kehadiran Dirga Anggasta dalam hidup Eunoia Maharani seolah membawa cahaya baru menggantikan yang telah pudar.