bc

MARRIED TO A JERK [COMPLETE]

book_age18+
2.8K
FOLLOW
30.8K
READ
love-triangle
possessive
friends to lovers
arranged marriage
arrogant
badboy
CEO
like
intro-logo
Blurb

Menikah, adalah hal yang sering kali dianggap tidak terlalu penting oleh remaja seperti Bianca Maureen Smith. Pernah sekali ketika SMA, Bianca berpikir ingin menikah dengan pria sederhana yang mempunyai senyum manis. Tamat, hanya sampai disitu. Hingga suatu ketika...

...BIANCA DIPAKSA MENIKAH DENGAN FUCK BOY PALING MESUM DI KAMPUS!

Ethan Reese Gilbert. Putra dari pasangan paling berpengaruh di kota, Mr. David Gilbert dan Mrs. Anna Gilbert. Terkenal sebagai mahasiswa paling brengsek di kampus karaea kebiasaannya meniduri sembarang gadis, DI SEMBARANG TEMPAT.

Itu bukan bagian terburuknya. Ini dia: ETHAN ADALAH SAHABAT PACAR BIANCA!

chap-preview
Free preview
Prolog
Sebelum membaca, pastikan kalian sudah tap love dan follow aku ya guys! Ayo mulai mengahargai karya tulis dengan mensupport penulis. Cerita ini gratis kok, enjoy! . . . Menikah. Hal yang sering kali dianggap tidak terlalu penting oleh remaja seusiaku. Pernah sekali ketika sekolah menengah, aku berpikir akan menikah dengan pria sederhana yang mempunyai senyum manis. Tamat sampai disitu. "Apa ibu sadar apa yang ibu katakan barusan itu tidak masuk akal, kan?" Aku memandang Ibuku dengan tatapan menuntut penjelasan, "Perjodohan? Omong kosong macam apa itu?!" Sampai suatu ketika, perusahaan milik orangtuaku terancam bangkrut akibat terjerat bisnis gelap yang menghanguskan jutaan dollar saham perusahaan beserta hutang yang tak kalah gila nominalnya. "Language, sweetheart..." Untuk seukuran perusahaan kecil, hal itu cukup untuk membuat ibu dan ayahku menjadi gila. Dan satu-satunya cara yang yang terpikir oleh mereka adalah menjodohkanku dengan anak rekan kerjannya.  Genius. "Who cares about language when you're about to be married to THE BIGGEST JERK ON CAMPUS?!" Itulah pertama kali dalam dua puluh satu tahun hidupku, aku berteriak di depan Ibu. Beliau terkejut, dan begitu pula denganku.  "Aku tidak mau menikah, setidaknya tidak sekarang, di tahun terakhir kuliahku. Apalagi dengan si mesum sialan bernama Ethan Gilbert itu." Membayangkan wajahnya saja, sudah membuat bulu kudukku meremang. "Tidak akan!" Biar kuperjelas. Ethan, Ethan Reese Gilbert. Putra dari pasangan paling berpengaruh di kota, Mr. David Gilbert dan Mrs. Anna Gilbert. Terkenal sebagai mahasiswa paling brengsek di kampusku karena kebiasaannya meniduri sembarang gadis, DI SEMBARANG TEMPAT.   Aku sungguh tidak mengerti mengapa perempuan rela 'menganggkang' untuknya. "Lebih baik aku menikahi Lucas dari pada menikahinya." Sambarku, lagi. Lucas adalah bodyguardku sebelum tragedi nyaris bangkrut perusahaan keluargaku terjadi. Orangtuaku memecat seluruh pekerja termasuk pembantu rumah tangga. "Hey, mari lihat sisi baiknya, setidaknya kau tidak akan berakhir di jalanan, sweetheart. Ethan itu bisa menjadi suami yang mapan untuk memenuhi segala kebutuhanmu kelak." kata Ibu berusaha menghiburku. "Dan juga mata keranjang! Mom, dia itu orang paling mesum di kampusku dan orang terakhir yang akan kunikahi!" aku memberi jeda, "Lagipula, kalau kalian ingin menjalin kerja sama perusahaan, kenapa harus melibatkan aku? Just do it. Like a normal people." "Kau sadar perusahaan seperti apa yang dimiliki Mr. Gilbert, kan, honey? Itu adalah perusahan besar yang menghasilkan ratusan jutaan dollar dalam satu hari. Tidakkah menurutmu aneh jika mereka setuju menjalin kerja sama dengan perusahan kecil kita yang akan segera bangkrut tanpa menginginkan sesuatu?" "Tapi tetap, ini tidak masuk akal, kau tahu?!" Aku bangkit berdiri. Kakiku terasa gatal seperti rasa ingin menendang sesuatu. "Kenapa harus pernikahan yang mereka inginkan? Mereka bisa saja menuntut keuntungan lebih banyak atau kontrak kerja yang kurang adil, atau apapun itu selain pernikahan konyol ini! Sekarang kita hidup di jaman modern dimana pernikahan adalah hal yang kau pikirkan saat kau menginjak usia setidaknya tiga puluh!" "Sayangku, dengar." Suara Ibuku terdengar sangat sabar, "Kau mungkin sudah tahu ini, dan akupun sudah diberitahu bahwa Ethan alcoholic dan kebiasaan buruknya yang suka berganti-ganti pasangan. Tapi disisi lain, dia adalah ahli waris yang suatu hari akan menjadi CEO. David dan Anna tidak ingin penerus perusahaan mereka adalah pecandu alkohol dan gila seks." Aku masih tidak mengerti kemana pembicaraan ini menuju, "Jadi..." "Jadi... mereka ingin kau merubah kebiasaan buruknya." Ekspresi mom sedih saat mengatakannya, "Mereka ingin kau... menikahinya untuk membuatnya menjadi baik." Wait a minute... "WHATS?!" aku berteriak, paling histeris dalam sejarahku, "DAN KAU SETUJU? MOM! APA KAU BENAR-BENAR SUDAH GILA?! AKU INI ANAK GADISMU YANG MASIH REMAJA, BUKAN TEMPAT REHABILITAS UNTUK PENGGILA SEKS DAN ALKOHOL!" "I know, sweetheart but-" "NO!" Aku sungguh sangat marah sampai yang bisa terpikirkan saat itu adalah, "BUNUH SAJA AKU, MOM! KAU SUDAH MENGHANCURKAN HIDUP ANAKMU SENDIRI!" Dan secepat itu, sesuatu menghantam hatiku. Saat aku melihat betapa terpukulnya Ibu mendengar perkataanku. Begitu saja air matanya jatuh. Aku terpaku di tempatku, sedangkan Ibu menangis tersedu-sedu. Aku duduk membisu di sebelahnya. Emosiku perlahan mulai hilang, digantikan dengan rasa bersalah karena telah membuat beliau menangis. Hatiku perih sekali. "Maksudku adalah, aku mencintai orang lain." suaraku parau saat mengatakannya. "Dan aku benar-benar tidak mau kehilangannya." "Matt orangnya, bukan? Sahabatmu dari kecil?" jawab Ibu dengan air mata yang sudah mengering. Aku mengangguk pelan, "Dan kau tahu apa yang paling gila, Ethan adalah sahabat Matt! Aku tidak bisa memikirkan harus kehilangannya, Mom." "Dia tidak perlu tahu," Kata ibuku, seperti sebuah harapan. Beliau meremas tanganku di pangkuannya. "Ini bukan pernikahan selamanya yang akan membuatmu berhenti kuliah dan duduk di rumah menunggu suamimu pulang. Tidak, sayang." Baiklah, lalu pernikahan macam apa ini... "Pernikahan ini hanya sementar. Setidaknya sampai perusahaan kita bisa bangkit sendiri. Kau hanya perlu bersabar. Ketika saat itu tiba, kau bisa menuntut cerai Ethan. Kapanpun, kau yang menentukan. Bersandiwaralah sebentar. " Terdengar seperti sebuah harapan, tapi tidak cukup menjanjikan. Beliau menambahkan, "Ethan sendiri masih belum setuju dengan perjanjian ini, sama sepertimu. Itulah mengapa Ibu ingin kau membujuknya." Ini baru harapan! "Please, Bianca, it's for your own sake." "Fine..."

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

BRAVE HEART (Indonesia)

read
90.9K
bc

PLAYDATE

read
118.7K
bc

My Husband My Step Brother

read
54.8K
bc

T E A R S

read
312.7K
bc

(Bukan) Istri Pengganti

read
49.0K
bc

Hello Wife

read
1.4M
bc

Mrs. Rivera

read
45.3K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook