Author P.O.V
Sesampainya di parkiran.
“Lepas,” singkat Jesi menepis tangan Juan dan segara masuk ke dalam mobil.
Sadar akan perubahan emosi Jesi. Akhirnya Juan juga segera masuk ke dalam mobil. Aura dingin dari mereka berdua mampu membuat Haris mengerti untuk segera menurunkan sekat pembatas di mobil itu.
“Sekarang bicaralah. Kenapa tadi kamu bersikap aneh seperti itu,” tanya Jesi meminta penjelasan
“Tidak ada yang aneh. Hal itu lumrah bagi setiap pasangan,” tutur Juan datar.
“Iya. Tapi kita kan bukan pasangan,”
Satu kalimat Jesi mengundang lirikan tajam dari Juan.
“Belum menjadi pasangan maksudku,” sambung Jesi mengoreksi.
“Cepat atau lambat kita akan segera menjadi pasangan. Dan saat itu terjadi, aku tidak akan pernah membiarkanmu berkata seperti itu lagi padaku,” tutur Juan den
