Author P.O.V Jesi telah sampai di rumahnya. Melepas penat dengan berbaring di ruang keluarga. Kepalanya dia rebahkan ke sandaran sofa, seakan tak ingin bangun dan langsung tidur saja. “Eh, Anak Mama. Kapan sampai? Kok, Mama gak denger?” tanya mama Jesi saat melihat anaknya rebahan di ruang keluarga. “Baru saja, Ma,” singkat Jesi terlihat lelah. “Kamu kalau capek istirahat di kamarmu aja gih. Tapi jangan lupa mandi dulu,” ucap Mama Jesi dengan lembut “Sebentar lagi, Ma. Jesi masih betah disini,” “Hemm. Oke deh terserah kamu,” Mama Jesi adalah salah satu orang yang peka terhadap perubahan emosi anaknya. Dia tahu kapan harus cerewet, dan kapan harus diam. Dan saat ini, Jesi seperti membutuhkan waktu untuk sendiri. “Ya sudah, Mama masuk dulu ya,” “Ma,” cegah Jesi cepat. “Ya saya

