“Kamu harus tahu. Meminta maaf kepada seorang pria itu jauh lebih sulit dibandingkan berseteru dengan hewan buas,” -Author- *** Author P.O.V Saat ini Juan sedang menatap Jesi sambil bersedekap d**a. Tak ada jawaban dari Jesi, dia justru menunduk dengan posisi yang masih sama. “Maaf,” lirih Jesi pelan namun masih bisa didengar oleh Juan. “Kamu lapar?” Tak ada jawaban, Jesi hanya mengangguk kepalanya dengan singkat. “Bersihkan mulutmu. Dan duduklah dengan tenang. Biar aku buatkan makanan dulu,” ucap Juan lalu melangkah ke depan kitchen set. Sebelum mulai, Juan memakai celemek yang memang sudah tersedia di dapur itu. Dia melilitkan tali dipinggangnya begitu cepat, seperti sudah sering menggunakannya. Setelah mencuci tangannya, mulailah Juan untuk memasak. Mula – mula dia mendidihkan

