“Saya tidak mungkin mempertaruhkan waktu yang sangat berharga dan tidak bisa ditarik kembali hanya demi anak muda yang bukan siapa pun seperti dia,” putus pria bersahaja itu. “Apa Anda tidak mempercayai ucapan saya, Pak?” tanya Profesor Val bersikeras. “Sekalipun ucapanmu benar, Val, tak ada apa pun yang buat dia menarik di mata saya. Untuk akal sehat saya.” “Biar saya katakan sekali lagi, Pak. Anda tak akan menyesal. Anda boleh gunakan nama saya sebagai jaminannya jika memang ada sesuatu yang buat Anda kecewa dengan keberadaan anak itu,” yakin Profesor Val. Tiada Lelah terus menawarkan. “Kamu adalah anak muda terbaik yang pernah saya kenal, Val. Saya belum bisa membagi perasaan itu pada siapa pun juga. Sekalipun pada pemuda yang kamu rekomendasikan. Apa pula hal hebat atau luar biasa

