Saat ini kepala Val tengah pusing tujuh keliling. Sudah berhari-hari putra semata wayangnya Var tidak pulang ke rumah. Saat berusaha dihubungi nomor telpon cerdasnya pun sama sekali tidak bisa tersambung. Sudah berusaha dicari ke seluruh penjuru kota juga tak ada jejak anak itu tinggalkan. Beberapa waktu belakangan ini sedikit demi sedikit Var memang sudah mulai jadi anak gaul Jekardah. Tapi, Val yakin betul jika di saat sama ia juga masih belum cukup “gaul” untuk ngelayap seenaknya ke luar kota atau tempat jauh sampai tak terendus kabar begini. Tanpa berbekal izin dari orang tua lagi. Bersama dengan siapa juga tidak jelas. Ia merupakan tipe anak rumahan yang dalam otaknya hanya bersemayam kata “tekun belajar”.
Val sampai berusaha buat narasi dusta pada sang belahan jiwa untuk menenangkan
