Sudah satu minggu lamanya Kayana bersikukuh untuk rahasiakan masalah yang tengah ia alami dari Sekou. Gadis itu mulai jengah. Ia telah menggantungkan separuh dirinya pada Kayana. Mengandalkannya sepenuh hati. Namun, pemuda itu malah menceritakan masalah yang sedang ia hadapi saja tak bersedia. Ia pikir, lantas buat apa. Kenapa. Bagaimana cara lebih berguna. Tak ada satu pun menuai jawaban. Semakin hari tampak sangat jelas bagaimana Kayana jadi makin lesu tak bertenaga. Entah bagaimana ia perlakukan dirinya sendiri ketika berada di rumah. Saat di sekolah Sekou selalu setia bawakan bekal dan multivitamin dengan gizi serta nutrisi sempurna. Tapi, tetap saja terasa jauh dari cukup! Kayana masih terlalu menutup diri. Padahal mereka punya janji masa depan yang tak pasti. Sekalipun tak pasti… m
Download by scanning the QR code to get countless free stories and daily updated books


