Pulang ke rumah Delia langsung di sambut hangat Rima. Dipeluk layaknya seorang ibu pada putrinya. Sementara pada Dirga, istri Sultan Bagaskara itu hanya melirik tak acuh.
“Ih, si Mama segitunya. Kan, Dirga juga yang bawa Delia pulang, Ma?”
“Ini kenapa, sih?” Delia menatap suami dan ibu mertua bingung.
“Ya, itu … ada-ada aja, sih, si Dirga. Lebih gak nyangka lagi mama kalau Shindya begitu. Selama ini, semenjak dia balik ke Indonesia baik padahal itu anak.”
“Baik karena ada maunya, Ma.” Sultan menimpali.
“Mama sama Papa tahu soal ini juga?” tanya Delia.
Rima menuntun menantunya untuk duduk di sofa dan melanjutkan pembicaraan di sana. Delia menurut, ia mendaratkan tubuh di samping Rima. Tatapan Delia kembali menuntut penjelasan soal tadi.
“Mama tahu apa yang baru saja terjadi, Ma?” ul
