POV Vanya Bagaimana bisa disaat tengah mengadu rindu yang membara kami malah kompak tertidur pulas hingga pagi menyapa. Aku menyiapkan keperluan Zein sebelum berangkat sambil menggendong Edo. Sejak aku membuka diri, dia menerimaku secepat itu. Beginikah yang dimaksud ikatan batin Ibu dan anak itu? Aku sangat menikmati momen ini. Zein memeluk tubuhku dari belakang melingkarkan sebelah tangannya di perutku dan sebelah tangannya lagi mengusap lembut kepala Edo. “Mas kebiasaan banget sih, kalau habis mandi nggak dikeringin. Badan kamu masih basah, Mas,” resahku karena tubuhnya menempel di belakangku. “Kepala Mas pusing, Yang,” rajuknya manja. Aku berbalik menyentuh keningnya tidak hangat dan menyarankannya agar beristirahat jika merasa kurang fit. “Bukan kepala atas yang pusing, Yang, tap

