Menyesal karena hukuman

1244 Words

Setelah makan mereka segera pulang, Kaisar memilih diam karena ia tidak ingin memaksa Dea pulang bersamanya dan sepertinya, ia juga akan menginap di Kediaman mertuanya. Mobil sampai di Kediaman Hardiyata dan Dea segera melangkahkan kakinya menuju lantai dua tanpa mengajak Kaisar. Kaisar menghela napasnya dan ia mengikuti Dea dari belakang membuat Daniel dan Quena tersenyum. Kedunya duduk diruang keluarga sambil menonton TV. "Biarkan Mbak Dea dan Mas Kaisar menyelesaikan masalah mereka, dek!" ucap Daniel. "Iya Mas, kalau pasutri ngambek gitu lucu ya Mas. Mbak kita yang dewasa kayak anak kecil," ucap Quena. "Iya dulu Mbak Dea itu sangat dewasa dan nggak kayak gini...hmmm, maksud Mas agak beda gitu sikapnya," jelas Daniel. "Iya Mas, kayanya ada sesuatu gitu kalau kata Mami sih dulu Mami

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD