Kaisar dan Dea menuju klinik, dalam perjalanan menuju Klinik banyak hal yang Dea pikirkan, ia sangat berharap jika ia benar-benar mengandung. Dea sangat mengharapkan kehadiran buah hatinya bersama Kaisar dan ia ingin fokus merawat buah hatinya alih-alih bekerja sebagai wanita karir. Beberapa menit kemudian mereka sampai di Klinik, Kasiar segera turun dari mobil bersama Dea dan ia menuntun Dea melangkahkan kakinya masuk kedalam klinik. Tak perlu menunggu waktu lama, karena Kaisar ternyata telah lebih dulu mendaftar hingga ia bisa langsung masuk kedalam ruang dokter. Mereka disambut seorang suster yang tersenyum ramah. "Silahkan masuk Ibu dan Bapak!" Ucapnya ramah. "Terimakasih," ucap Dea tersenyum ramah. Kaisar hanya menganggukkan kepalanya dan sikapnya ini terlihat dingin seperti biasany

