For my Baby

Seorang perempuan menangis sepanjang jalan dengan membawa tas nya, ya sepertinya dia baru diusir. Bahkan di udara yang sedingin ini dia hanya memakai kaos pendek dan sendal jepitnya. "Ya ampun aku harus kemana lagi" ucap Kania, dia masih menangis karena orang yang dia sayang dan cintai sepenuh hati tidak mempercayainya lagi. Dia hanya punya uang seadanya, hanya cukup membeli tiket dan biaya hidupnya sebulan mungkin itu aja kalau dia sangat berhemat. "Aku akan pergi Lend, seperti keinginanmu kamu gak mau kan liat aku lagi maka aku akan kabulkan" ucap Kania sambil mengusap air matanya Dia berencana pergi dan menetap di Yogyakarta mungkin dia bisa mencari pekerjaan baru disana untuk menghidupi dirinya. Dia sudah tidak sanggup lagi berada di Jakarta, karena disini hanya mengingatkan tentang kecewanya dia saat kekasihnya sudah tidak mempercayainya lagi dia juga ingin bahagia walau harus pergi jauh agar bisa melupakan kesakitan yang di terima karena orang yang dicintainya. Kania langsung menuju ke bandara setelah berhasil mendapatkan taxi, ya dia bertekad untuk pergi jauh dari hidup Kings Aleandro Abelano itu, buat apa Alend sudah tidak mempercayainya lagi maka sudah sirna lah mimpi nya bahagia bersama orang yang disayanginya itu. Setelah mendapatkan tiket keberangkatan paling pagi Kania langsung pergi ke toilet untuk berganti baju, karena dia sudah mirip orang gila dengan mata yang bengkak. Setelah mendengar pemberitahuan bahwa pesawatnya akan segera take off  Kania pun segera menuju gerbang pemberangkatan nya menuju Yogyakarta ya dia akan memulai hidup barunya disana. Tanpa Alend dan orang orang yang akan menyakitinya itu. *** Kania sampai di Jogja pukul delapan pagi, dia langsung mencari kontrakan karena yang paling  penting ada tempat berteduh untuknya. Walau susah tapi  Setelah berusaha mencari meskipun berputar putar akhirnya dia mendapatkan kontrakan yang cocok dengan uang yang dimilikinya. Dia langsung membereskan barang barangnya dan merebahkan dirinya, dia ingin istirahat walau sebentar saja. Dia lelah dengan beban hidupnya dia berharap setelah bangun dia memiliki kekuatan lagi untuk berjuang, berjuang untuk hidupnya dan bayi yang ada di kandungannya. Kania hamil bahkan dia baru tahu kemarin karena dia merasa pusing dan mual lalu dia memeriksakan keadannya, tapi saat dia ingin memberitahu keadaanya semuanya terjadi. Alend menuduhnya selingkuh bahkan dia tidak pernah melakukan itu semua, Alend mengusirnya bahkan tanpa mau mendengar penjelasannya, ya semua hanya karena video rekayasa disitu ada dirinya dan orang lain yang sedang bercinta padahal sumpah demi Tuhan dia tidak pernah melakukan itu. Yang dia tahu mungkin Alend sudah tidak mencintainya lagi makanya dia mudah terhasut dengan perkataan orang lain walau tanpa Alend dia akan menjaga janin yang ada dalam perutnya dengan sebaik baiknya dia akan menjadi ibu sekaligus bapak bagi anaknya nanti. "Kamu adalah cahaya dalam hidup mama, bertahanlah sayang mama akan menjagamu walau mama tau mungkin papa mu tidak akan pernah tau kamu ada" ucap Kania mengelus perutnya yang masih kecil ya sudah dua bulan tapi memang badan Kania yang kecil dan kurus ini makanya seperti tidak ada perubahan dalam bentuk badannya ini. Kania terlelap dalam tidurnya, berharap selanjutnya Tuhan akan mempermudah hidupnya. *** Keadaan berbanding terbalik dengan Alend, ya dia sedang di club sedang minum minum karena merasa sangat frustasi. Dia berpikir bahwa setelah mengusir Kania dia akan lega tapi malah sebaliknya dia merasa hampa dan kosong pada dirinya. "Udah lah Lend, ga usah galau have fun aja wanita tukang selingkuh harusnya memang di buang" ucap Kinara dengan sarkasnya Alend yang sudah mulai mabuk pun tidak menyahuti itu, Kinara mulai meraba raba dada bidang Alend, kesempatan pikirnya ya Kinara sangat menyukai Alend dari dulu tapi karena Kania, Alend tidak pernah meliriknya sama sekali. Dia berusaha keras memisahkan mereka berdua karena dia tidak mau Alend bersama Kania. Kinara terkejut saat tangannya yang sedang meraba raba Alend di hempas begitu saja, ya Alend dalam mode tidak ingin di ganggu. Alend saja yang terlalu bodoh mempercayai perkataan Kinara yang bilang kalau Kania selingkuh. Padahal video yang ditunjukkannya itu video rekayasa semata. "Jo antar aku pulang" ucap Alend pada teman nya yang merangkap sebagai asistennya itu, ya Alend adalah seorang pengacara yang di segani di sini ketegasannya dan kepandaiannya sangat berpengaruh memenangkan kasus yang dia tangani. Alend diantar ke apartemennya, ya setiap Alend mabok dia tidak berani pulang kerumah. Tau sendiri mamanya kalau sudah ceramah melebihi siapapun nanti terus mamanya yang nangis bilangnya ga bisa jaga anaknya. Makanya Alend setiap mabok atau lagi kalut dia memilih ke apartemennya agar keluarganya tidak ada yang tau. Setelah mengantarnya pulang Jonathan langsung pulang, sampai di kamarnya Alend malahan semakin mengingat Kania. Parfum Kania sangat terasa di kamar ini bahkan kenangan bersama kania semakin berputar putar di otaknya. "Kania, aku sangat mencintaimu tapi aku kecewa dengan perbuatanmu" ucap Alend sebelum tidur *** Sore pun tiba, Kania memutuskan untuk mandi dan pergi ke warung untuk mengisi perutnya, ya perutnya sudah menjerit minta diisi karena seharian dia tertidur. Setelah membungkus makanan, Kania mampir ke mini market untuk membeli barang yang akan di butuhkannya nanti setelah selesai dia langsung balik ke kontrakan lagi. Saat di jalan dia tidak sengaja melihat lowongan kerja yang tertempel di dinding toko, Kania langsung masuk ke dalam dan menanyakan kepada pemilik toko apakah masih perlu karyawan atau tidak. Mungkin ini rejeki anaknya karena dia diterima di toko bunga ini, kerjaannya juga tidak terlalu berat ya dia akan merangkai buket bunga dan merawat bunga itu. Pemiliknya juga sangat baik padanya, Kania di suruh pulang dan bekerja mulai besok pagi. Kania bahagia dan bersyukur kepada Tuhan akhirnya dia mendapatkan pekerjaan. "Rejeki buat si baby kan ya udah dapat kerjaan" ucap Kania Sampai di kontrakan dia langsung memakan nasi yang di belinya tadi dia bersyukur Tuhan masih berbaik hati padanya walau dia banyak melakukan dosa. "Mama harus nabung buat periksa kamu bulan depan, doakan mama ya sayang" ucap Kania mengelus perutnya itu Kania tidak membawa hp nya, ya dia tidak mebawa sepeserpun barang yang di belikan dengan uang Alend, handphone bahkan baju baju mahal semua ditinggal nya dia tidak mau dianggap wanita matre, sudah cukup dia dihina dan difitnah sudah berselingkuh. Biarlah mungkin memang ini jalan tuhan untuknya, dia akan melakukan semua sekenario yang sudah tuhan siapkan untuknya. Dia hanya berharap, baby yang dikandungnya akan baik baik saja sampai waktu nya dia datang melihat dunia hanya itu harapannya, dia sudah tidak memiliki siapapun kecuali baby nya ini. Semoga tuhan mengabulkan doanya untuk melindungi baby nya dan dia akan berusaha lebih keras berjuang agar anaknya dapat hidup enak nantinya tidak susah seperti dirinya ini. BERSAMBUNG