“Kayaknya ada tamu?” Cita menutup pintu mobil, sambil memandang sebuah roda empat yang terparkir di halaman rumah. “Papa nggak ada chat, Mi?” Setelah menutup pintu mobil, Sandra segera mengeluarkan ponsel dari tas. Mengecek notifikasi, tetapi tidak ada dari Harry. “Nggak ada.” “Mungkin orang kantor.” Gumam Cita sembari menyamakan langkah dengan Sandra. “Mungkin.” Keduanya menaiki tangga teras, lalu Cita mematung di bibir pintu saat melihat Arya tengah bercengkrama bersama Harry di ruang tamu. Apa pria itu tidak mengerti artinya penolakan? Cita benar-benar geram sendiri melihatnya. Karena kesal, Cita terus saja berjalan masuk tanpa menoleh. Bahkan, ia tidak menyapa Harry karena sang papa masih saja menerima Arya di rumahnya. Apa Harry tidak ingat tentang perilaku Arya pada Cita? Pria

