“Aku nggak ngerti, kenapa acaranya mendadak jadi formal kayak gini?” Cita menatap aneka contoh dekorasi private room, yang diperlihatkan Sandra pada ponselnya. Yang mengejutkan, private room tersebut ternyata ada di restoran Duta. Itu berarti, Sandra telah bicara dengan Duta dan menyewa sebuah ruangan khusus untuk pertemuan dua keluarga sabtu malam nanti. “Itu karena ... Arya bilang, dia mau menjalani proses seperti orang-orang,” terang Sandra mengutip kalimat Arya. “Dan ternyata, isi kepalanya sama dengan omongan Mami waktu itu, kan?” Cita mengembalikan ponsel Sandra pada wanita itu, lalu menjatuhkan diri ke pangkuan sang mami. Cita menjadikan paha Sandra yang bersandar di headboard tempat tidurnya, sebagai bantal. Beberapa waktu lalu, Cita baru pulang dari Yogyakarta. Seperti biasa,

