Cinta Cita~33

1160 Words

“Jangan terlalu keras hati,” ucap Sandra yang duduk di tepi tempat tidur Cita. Menatap putrinya yang sedang memasukkan beberapa barang, ke tas kerjanya. “Apa salahnya kamu jenguk Arya sebentar? Angap ini ... seperti kegiatan kemanusiaan. Seperti kamu jenguk teman.” “Arya itu bukan teman.” Cita menarik resleting tas kerjanya, lalu menyampirkannya di bahu. Ia menghampiri Sandra, kemudian meraih tangan wanita itu dan menciumnya. Ketika Sandra berdiri, Cita segera memeluk lalu mencium pipi kiri dan kanan sang mama. “Paling nggak, pikirkan pak Lee dan bu Gemi,” bujuk Sandra. “Juga dengan semua kebaikan keluarga mereka.” “Yang sakit Arya, bukan pak Lee sama tante Gemi.” Cita mendahului Sandra keluar kamar. Menuruni tangga dan pergi ke kamar Harry terlebih dahulu. Tidak melihat pria itu di san

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD