Valleria Dewina Adam

1205 Words

“Keluaaarr!!” teriak Windy dengan keras, hingga membuat wajah Marvin memerah karena tanpa sengaja melihat suatu keindahan yang telah lama tak dia lihat bahkan dia nikmati. Marvin dengan segera memutar tubuhnya dan meninggalkan kamar. dia kembali ke taman di depan kamarnya. “Astagaaa…apa yang terjadi sebenarnya denganku. Kenapa aku selalu sial. Kali ini justru membuatku rugi besar. Bisa-bisanya mataku ternoda karena melihat tubuh jelek itu…” Marvin kembali mondar-mandir tak tentu arah. Kali ini jantungnya berdegub kencang. “Ini kenapa jantungku berdegub kencang. Apa karena aku terlalu lelah dan belum mandi, atau?” Bahkan kini marvin berlari mengelilingi taman, hingga membuat pengawal pribadinya terheran dengan apa yang di lakukan sang pangeran. “Pangeran, tadi Pangeran mencari saya?” t

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD