Pangeran Marvin menghela nafas panjangnya, dengan sabar dia menjelaskan pada puteri Ellena. “Ingatlah satu hal, kamu adalah Puteri Ellena. Tidak akan ada yang berani menyakitimu tanpa seizinku. Jangan kawatir. Dengan kamu terbuka, akan semakin mempermudah buat team dokter kerajaan untuk memberikan penawarnya. Dan kabar terbaiknya, mereka menemukan dokter yang membuat formulanya, sehingga kau akan sembuh total…” ucap Marvin lembut. Sungguh saat itu pesona pangeran Marvin meroket naik seratus delapan puluh derajat. Dan membuat Windy terkesima sejenak. Wajar bagi anak muda seperti Windy terpesona dengan ketampanan pangeran Marvin, karena memang sang pangeran tak hanya menjadi idola di negaranya, beberapa negara tetangga juga mengagumi ketampanan sang pangeran yang juga merupakan seorang dokt

